Misteri Sendang Drajat yang Memikat

Di daerah Magelang tepatnya Kampung Tulung Wot, RT 007/RW 001  yang sebagian daerahnya masih terasa asri dan damai. Menariknya di tepi kampung tersebut, terdapat sebuah sendang yang mengalir cukup deras. Konon katanya sendang itu sudah ada sejak zaman dahulu jauh sebelum Belanda datang ke wilayah Magelang. 

Masyarakat di sekitar lebih mengenal sendang dengan sebutan “Tuk Drajat”. Dinamakan sebuah “tuk” karena air yang mengalir langsung dari sumbernya. Berada di tempat yang tersembunyi dan membutuhkan perjalanan dalam menempuhnya membuat banyak kalangan bertanya-tanya mengenai asal-usul sendang tersebut. Sungguh menarik bukan?

Beberapa penduduk di sekitar sendang, mempercayai bahwa sendang tersebut merupakan petilasan sosok suci yang sudah ada sejak zaman dahulu. Menariknya lagi, sosok yang ada di wilayah tersebut merupakan jelmaan seorang perempuan yang dikenal sebagai Nyai Drajat. 

whatsapp-image-2023-01-01-at-21-10-59-63b1953d4addee13a95fed08.jpeg

Banyak orang yang percaya jika mereka bersuci atau meminta sebuah permintaan di sendang tersebut keinginan mereka akan terkabul. Pengunjung yang ingin datang ke sendang itu tidak perlu meminta izin kepada warga setempat, asalkan mereka sanggup menjaga sopan dan santun serta tidak lebih dari satu malami untuk berdiam diri di sekitar sendang. 

Mereka sering berkunjung pada hari Selasa Kliwon, malam Jumat Kliwon, atau bulan tertentu. Di sebelah mata air juga terdapat tempat untuk beribadah dan meletakkan sesajen. 

Tujuan mereka berkunjungpun bermacam-macam. Ada yang hanya sekedar berziarah sekaligus mendoakan leluhur, ada pula yang mencoba untuk mengajukan permohonan kepada leluhur yang berada di sendang tersebut karena masih banyak dari mereka yang masih memiliki kepercayaan kejawen.

Percaya atau tidak, menurut informasi dari salah satu penduduk di sekitar Sendang Drajat siapapun orang yang datang berkunjung ke sendang tersebut akan disambut oleh sosok penunggu yang ada di setiap sudut tangga yang mengarah pada sumber mata air. 

Pantas saja jika siapapun yang berjalan menuju sendang akan merasakan aura yang berbeda, tak terkecuali salah satu penduduk yang tinggal di sekitar sendang tersebut juga pernah merasakan kehadiran sosok Nyai Drajat. 

Suara deras aliran sungai turut mengiringi suasana yang mencekam. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti mengenai kebenaran mitos tersebut. Sebagai masyarakat umum kita hanya bisa menghormati dan ikut serta menjaga kelestarian budaya di daerah setempat.