Lihat ke Halaman Asli

Hujan Semalam yang Menyadarkanku

Diperbarui: 23 November 2017   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sepinya malam

ditemani hempasan angin malam yang dingin

disertai turunnya hujan

yang kian  berutut-runtutan

Rintiknya yang merdu

bersama angin yang semilir

menyambut malam malam yang kelam

langitpun terus saja gelap pekat tanpa sinar

bulan tiada muncul

bintangpun tak kunjung tampak

hanya butiran-butiran air yang ada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline