Masih segar dalam ingatan saya, sekitar tahun 1995-an saya membeli sebuah buku yang akhirnya menjadi salah satu favorit saya: Psycho-Cybernetics karya Maxwell Maltz. Meski terbit pertama kali tahun 1960, buku ini tidak pernah terasa usang. Justru semakin saya jalani hidup dan karier, semakin saya sadar betapa relevannya buku klasik ini.
Bayangkan, seorang dokter bedah plastik yang justru menemukan hukum psikologi sukses dari meja operasi. Dari pengalaman itu, ia menyimpulkan bahwa yang paling menentukan bukanlah wajah, ijazah, atau jaringan, melainkan self-image - bagaimana kita memandang diri sendiri.
Dan inilah yang sering jadi blind spot banyak entrepreneur, pebisnis, dan profesional di Indonesia. Kita sibuk membenahi "luar" - penampilan, branding, strategi, tapi lupa bahwa software utama yang mengendalikan semua tindakan justru ada di dalam pikiran.
Buku ini tidak berhenti pada teori. Ia adalah manual praktis membangun "mesin mental" yang bisa bekerja layaknya autopilot: membawa kita ke tujuan, entah sukses atau gagal, tergantung bagaimana kita memprogramnya.
Pertanyaannya: self-image apa yang selama ini Anda tanam? Apakah ia membawa Anda maju, atau justru diam-diam membatasi langkah Anda sendiri?
Mari kita telusuri lebih dalam.
Mesin Mental yang Menggerakkan Hidup Anda
Berikut adalah insight utama dari Psycho-Cybernetics, beserta langkah praktis agar Anda bisa segera memanfaatkannya:
Self-Image Menentukan Batasan Hidup Anda
Apa yang Anda capai jarang lebih tinggi dari apa yang Anda percaya tentang diri sendiri. Jika self-image Anda kecil, bisnis dan karier pun ikut mengecil. Maltz bilang: self-image seperti cetak biru (blueprint). Pikiran, perasaan, dan tindakan kita hanya akan bergerak sejauh yang diizinkan oleh blueprint itu.
Mari kita pakai metafora sederhana ala cerita sehari-hari. Bayangkan Anda ingin membangun sebuah rumah.
* Pikiran = ide desain di kepala arsitek.
* Perasaan = suasana hati dan keyakinan arsitek saat menggambar (yakin atau ragu-ragu).
* Tindakan = pekerja yang membangun rumah sesuai gambar.