Mohon tunggu...
Andri Aprilian
Andri Aprilian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Semalam yang Menyadarkanku

23 November 2017   20:15 Diperbarui: 23 November 2017   20:19 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sepinya malam

ditemani hempasan angin malam yang dingin

disertai turunnya hujan

yang kian  berutut-runtutan

Rintiknya yang merdu

bersama angin yang semilir

menyambut malam malam yang kelam

langitpun terus saja gelap pekat tanpa sinar

bulan tiada muncul

bintangpun tak kunjung tampak

hanya butiran-butiran air yang ada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun