Lihat ke Halaman Asli

Tunggu dengan Penuh kesabaran, Allah kan kirimkan diwaktu yang Tepat

Diperbarui: 17 Mei 2025   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Islam memberikan alternatif yang lebih baik: ta'aruf dan khitbah, trends.tribunnews.com

Dalam dunia yang serba cepat ini, kita terutama generasi Z sering merasa terdesak, atau takut tertinggal untuk mengejar segala hal dengan tergesa-gesa, termasuk dalam urusan cinta. Kita melihat orang lain memamerkan hubungan mereka di media sosial, dan tiba-tiba merasa tertinggal, seolah ada kereta yang harus kita kejar.

Namun, Allah SWT dalam kebijaksanaan-Nya telah mengatur waktu dengan sempurna. Tak perlu terburu-buru, karena Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan termasuk pendamping hidup di saat kita sudah benar-benar layak untuk memilikinya.

Kesabaran dalam Islam

Islam mengajarkan kita tentang kesabaran sebagai kekuatan, bukan kelemahan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (Al-Baqarah: 153)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa kesabaran bukanlah sekadar menunggu pasif, melainkan sebuah perjuangan aktif dengan tetap berpegang pada ketaatan dan doa. Ketika kita sabar, Allah menjamin kehadiran-Nya bersama kita.

Cinta Tanpa Pacaran

Sebagai Muslim, kita dituntun untuk menjaga kesucian hubungan. Meskipun budaya pacaran menjadi norma di sekitar kita, Islam memberikan alternatif yang lebih baik: ta'aruf dan khitbah (perkenalan dan lamaran) yang diiringi dengan niat yang tulus untuk menikah.

Mengapa? Karena Allah ingin melindungi hati dan kehormatan kita. Pacaran sering kali membawa pada situasi yang mendekatkan pada zina, baik secara fisik maupun emosional, yang bisa meninggalkan luka dalam bila hubungan itu tidak berakhir dalam pernikahan.

Proses Penantian yang Bermakna

Sembari menunggu jodoh yang Allah siapkan, gunakan waktu ini untuk:

  1. Memperbaiki hubungan dengan Allah - Sempurnakan ibadah dan perkuat spiritualitas.
  2. Mengembangkan diri - Tingkatkan ilmu, keterampilan, dan kemandirian finansial.
  3. Mempersiapkan mental - Pelajari tentang tanggung jawab dalam pernikahan.
  4. Menjaga hati dan pikiran - Hindari konten yang memicu keinginan untuk berpacaran.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline