Lihat ke Halaman Asli

Anastasia Listiyani

Pengajar anak usia dini

Teori Jean Piaget di Pembelajaran PAUD

Diperbarui: 7 November 2022   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut Jean Piaget tujuan pendidikan dibagi menjadi 2. Tujuan utama pendidikan adalah untuk menciptakan manusia yang mampu melakukan hal-hal baru, bukan sekedar mengulangi apa yang telah dilakukan generasi lain-manusia kreatif, berdaya cipta, dan penemu. Tujuan kedua dari pendidikan adalah membentuk pikiran yang mampu kritis, dapat memverifikasi, dan tidak menerima semua yang ditawarkan. Jean Piaget juga bergagasan bahwa pemikiran anak-anak sangat berbeda dengan pemikiran orang dewasa. Menurut Jean Piaget semakin bertambah matang seseorang maka akan berkembang dan berubah cara memahami dunia. 


Dalam tahapan perkembangan,  Jean Piaget menemukan 4 tahapan, sensorimotor (0-2 tahun) tahap sensorimotor adalah yang pertama dari empat tahap dalam teori Piaget mengenai perkembangan kognitif anak Piaget. Selama periode ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik (menggapai, menyentuh).Perkembangan utama selama tahap sensorimotor adalah pemahaman bahwa ada objek dan peristiwa terjadi di dunia secara alami dari tindakannya sendiri. Preoperational (2 - 7 tahun) tahap ini dimulai sekitar 2 tahun dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun. Selama periode ini, anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi kognitif. Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran. Concrete operational (7 - 12 tahun) pada tahapan ini, Si Kecil cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran atau pemikiran logis, tapi hanya bisa menerapkan logika pada objek fisik. Formal operational (12 tahun keatas) saat remaja memasuki tahap ini, mereka memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak dengan memanipulasi ide di kepalanya, tanpa ketergantungan pada manipulasi konkret.

Penerapan teori Jean Piaget dalam pembelajaran anak usia dini sebagai contohnya ketika guru ingin mengenalkan warna untuk anak paud, guru tidak bisa langsung menyebutkan warna-warna yang ada namun guru dapat mengajak siswa paud untuk mengenal beberapa objek ( bola warna-warni) lalu siswa diminta untuk mengelompokkan warna yang sama dengan rak/ wadah bola warna-warni tersebut dengan menyebutkan warna setiap siswa memegang bola warna-warni tersebut. Hal ini sesuai dengan teori Jean Poiaget bahwa anak-anak mempunyai cara berfikir yang berbeda dengan orang dewasa.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline