Lihat ke Halaman Asli

Anang Nugroho

memberi makna pada setiap perjalanan

Senandung sore

Diperbarui: 13 Oktober 2025   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore datang dengan tenang,
membawa warna jingga di wajah langit.
Mentari perlahan menunduk,
seperti hendak pamit dengan lembut.

Angin berhembus dalam memori,
tentang tawa yang tadi pagi terucap,
tentang langkah-langkah yang melelahkan,
namun kini terasa damai dalam senja yang redup.

Burung kembali ke sarang,
anak-anak pulang dengan debu di kaki,
dan waktu seakan melambat,
memberi ruang bagi hati untuk merenung kembali.

Sore mengajarkan keikhlasan,
bahwa setiap terang pasti berganti temaram.
Namun di ujung cahaya yang meredup,
selalu tersimpan janji:
malam pun akan membawa bintang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline