Ali Mutaufiq
Abstrak
Surat An-Nas merupakan salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang sering dibaca oleh umat Islam dalam berbagai ibadah. Meskipun singkat, surat ini mengandung makna yang sangat dalam, khususnya terkait dengan konsep ma'rifat, yaitu pengenalan dan penyadaran hakikat Allah sebagai pelindung dan penguasa manusia. Artikel ini mengkaji makna ma'rifat dalam Surat An-Nas melalui perspektif tafsir klasik dan tasawuf, serta pandangan para ulama. Tujuannya adalah untuk memperdalam pemahaman spiritual dalam menghadapi bisikan-bisikan setan dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Kata Kunci: Ma'rifat, Surat An-Nas, Tafsir, Tasawuf, Ulama.
1. Pendahuluan
Surat An-Nas adalah surat ke-114 dalam Al-Qur'an dan terdiri atas enam ayat. Surat ini termasuk dalam kategori surat Makkiyah dan berfungsi sebagai permohonan perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan yang membisikkan keraguan ke dalam hati manusia.
Teks Arab Surat An-Nas:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Surat ini memuat tiga sifat Allah yang saling berkaitan: Rabb (Tuhan), Malik (Raja), dan Ilah (Sesembahan). Ketiganya menggambarkan pengenalan (ma'rifat) manusia terhadap Tuhan-Nya, yang sangat penting dalam konteks keimanan dan perlindungan dari godaan setan.
2. Pengertian Ma'rifat