PKKMB FISIP UPNVJ 2025 adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Agenda ini bertujuan untuk menyambut serta memberikan motivasi kepada mahasiswa baru, sekaligus menjadi sarana pengenalan terhadap lingkungan FISIP dan sistem perkuliahan. Acara ini dihadiri oleh program studi di FISIP, yaitu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Kajian Pertelevisian, Sains Informasi, dan Ilmu Politik. PKKMB FISIP UPNVJ 2025 berlangsung pada tanggal 13–14 Agustus 2025 dengan penuh semangat dan antusiasme.
Setiap keberhasilan yang terjadi dalam hidup tak pernah lepas dari satu momen awal yang sederhana. Langkah kecil, yang mungkin terlihat biasa bagi beberapa orang, justru menjadi titik mula untuk merintis menuju perjalanan luar biasa. Di baliknya, tersimpan tekad yang kuat, semangat yang menyala, dan harapan yang tak pernah padam. Itulah yang menjadi fondasi dari setiap proses menuju impian. Karena sesungguhnya, keberhasilan dan kesuksan itu bukanlah sesuatu yang datang secara tiba-tiba, melainkan hasil dari keberanian untuk memulai dan kesabaran untuk terus melangkah.
Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan yang bermakna. Namun, setiap usaha dan perjuangan, setiap tantangan maupun rintangan yang dihadapi, dan setiap kegagalan yang dilalui adalah bagian penting dari proses pendewasaan menuju kesuksesan. Justru dalam proses itulah seseorang ditempa, dilatih, dan dikuatkan. Ketika langkah kecil diiringi dengan tekad yang kuat dan niat yang besar, tidak ada batas bagi apa yang bisa dicapai. Maka dari itu, selama masih ada keyakinan kuat dalam hati dan keberanian untuk mencoba, harapan akan selalu menyala, dan impian pun perlahan beralih menjadi kenyataan.
Acara diawali dengan sambutan dari para dosen setiap program studi. Dalam sambutan tersebut, ditekankan nilai penting mengenai integritas, kedisiplinan, serta semangat kebersamaan dalam menjalani kehidupan perkuliahan. Sejak awal, mahasiswa baru merasakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda formal, melainkan menjadi titik awal dalam membentuk identitas sebagai seorang mahasiswa.Berbagai sesi materi yang disampaikan oleh dosen, alumni, hingga narasumber dari eksternal memberikan banyak pengetahuan, mulai dari pengenalan kehidupan kampus, strategi menghadapi tantangan akademik maupun nonakademik, pemanfaatan teknologi seperti pembuatan konten, hingga pembahasan isu isu sosial-politik yang relevan dengan kondisi terkini. Selain itu, pengenalan HIMA, BEM, dan UKM dari FISIP juga membuka wawasan mengenai luasnya ruang untuk belajar, berprestasi, dan sekaligus memberikan kontribusi di lingkungan FISIP. Semua ilmu yang dibagikan oleh dosen, narasumber, maupun mahasiswa berprestasi memberikan pemahaman bahwa sebuah pencapaian besar tidak selalu dimulai dengan langkah besar. Justru, keberhasilan dapat diraih melalui langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan
Selama mengikuti acara di FISIP UPN “Veteran” Jakarta, salah satu hal yang paling berkesan bagi saya adalah kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan teman-teman dari latar belakang budaya yang beragam. Keberagaman itu bukan hanya terlihat dari asal daerah masing-masing, tetapi juga dari bahasa yang digunakan, makanan khas yang dibawa atau diceritakan, hingga kebiasaan unik yang mereka bagikan. Setiap pertemuan dengan teman baru seolah menjadi jendelakecil untuk memahami Indonesia dalam versi yang lebih nyata, karena kita bisa langsung merasakan betapa luas dan beragamnya budaya bangsa ini. Misalnya, ada teman yang bercerita dengan logat khas Palu, ada juga yang menggunakan ungkapan-ungkapan Betawi yang kocak dan menghibur. Beberapa teman lainnya bahkan tidak segan berbagi cerita tentang daerah asalnya, mulai dari tradisi lokal hingga pengalaman pribadi yang menarik. Hal-hal sederhana seperti itu bisa membuat suasana menjadi lebih akrab dan hangat, karena kita bisa saling mengenal budaya masing-masing tanpa sekat.
Keberagaman budaya di antara mahasiswa FISIP jelas memperkaya suasana kampus. Alih-alih membuat jarak, perbedaan justru menjadi jembatan untuk saling memahami. Kita bisa merasakan kehangatan dan identitas yang dibawa teman-teman kita dari tempat asal mereka. Semua ini menjadikan kampus bukan hanya tempat belajar akademis, tetapi juga ruang belajar sosial yang membentuk pengembangab diri menjadi pribadi yang lebih toleran dan menghargai perbedaan.
Lebih jauh lagi, keberagaman di kampus membangun semangat kebersamaan. Walaupun berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Perbedaan budaya justru memperkaya cara pandang kita terhadap suatu masalah, karena setiap orang membawa perspektif yang unik sesuai dengan pengalaman hidupnya. Dari sinilah lahir rasa solidaritas yang kuat, bahwa kita semua adalah bagian dari keluarga besar FISIP UPN “Veteran” Jakarta yang saling mendukung satu sama lain.
Dari pengalaman tersebut, saya menyadari pentingnya menjaga keberagaman sebagai modal sosial untuk persatuan, baik di kampus maupun di Indonesia secara luas. Keberagaman bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dipertentangkan, melainkan harus dijadikan kekuatan yang mempersatukan. Di kampus, keberagaman bisa membantu kita membangun jejaring sosial yang lebih luas, mengasah kemampuan komunikasi lintas budaya, dan melatih kepekaan sosial dalam menghadapi perbedaan. Semua ini adalah keterampilan penting yang akan kita butuhkan, bukan hanya dalam kehidupan akademik, tetapi juga ketika terjun ke masyarakat setelah lulus nanti..
Sebagai penutup, pengalaman berinteraksi dengan teman-teman dari latar belakang budaya yang berbeda di FISIP UPN “Veteran” Jakarta memberi saya banyak pelajaran berharga. Saya belajar bahwa keberagaman bukan sekadar perbedaan, tetapi sebuah kekayaan yang harus dijaga. Segala keberagaman yang ada dapat memperkaya pengalaman saya sebagai mahasiswa dan membuat suasana kampus lebih berwarna. Terakhir yang terpenting, keberagaman itu mengajarkan kita arti kebersamaan yang sesungguhnya bahwa meski berbeda beda, kita tetap satu tujuan, yaitu membangun persatuan baik di lingkup fakultas maupun kampus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI