Halo, selamat akhir pekan!
Mungkin beberapa dari kita pernah berada di posisi dimana kita ingin sekali untuk memulai sesuatu tapi akhirnya nggak jadi... hanya karena kita takut gagal?
Kita sering kali didatangi oleh beberapa kesempatan besar di dalam hidup. Dan tak jarang juga untuk menunda-nundanya atau bahkan menolak kesempatan tersebut hanya karena kita belum merasa siap dalam menjalaninya.
Menurutku, mengambil sebuah risiko adalah salah satu cara terbaik yang bisa membuat orang naik level di berbagai aspek dalam kehidupannya. Tidak mengambil risiko juga bukan masalah, tetapi bila begitu berarti kita juga harus siap menerima kenyataannya bahwa mungkin kita akan tetap berada di level yang itu-itu aja.
Untuk kasusku sendiri, aku menyadari bahwa banyak sekali hal yang kuimpikan dan ingin kuwujudkan membutuhkan keberanian dalam mengambil sebuah risiko.
Mengambil sebuah risiko memang sangatlah menakutkan. Selalu banyak tantangan-tantangan yang akan menyapa kita nantinya—kegagalan, trauma, dan semacamnya. Ketakutan seperti ini adalah sesuatu yang wajar. Kemungkinan terburuk itu memang ada dan nyata.
Hanya saja otak kita terlalu canggih dalam memastikan kita untuk selalu berada di dalam keadaan yang aman dan nyaman—yang imbasnya adalah kita akan tetap berada di level yang sama.
Aku sendiri hampir aja menolak satu peluang yang sebenarnya udah kuimpikan dari lama. Dengan alasan yang sangat klasik yaitu "merasa belum siap". Tapi yang sebenarnya terjadi pada diriku saat itu adalah aku takut gagal.
Namun setelah beberapa lama kujalani, ternyata semuanya tak semengerikan itu. Banyak sekali insight dan pengalaman baru yang telah kudapatkan dari hasil pengambilan sebuah risiko ini. aku mulai tumbuh menjadi seseorang yang jauh lebih baik dari yang kemarin. Walaupun kurasa aku sedang berada di zona merah sekarang, tapi itu bukan masalah.
Apabila sekarang kita masih ngerasa takut dalam mengambil sebuah risiko, menurutku langkah yang paling worth it untuk diambil pada saat ini adalah dengan memberanikan diri dalam mengambil sebuah risiko tersebut. Terutama untuk kita yang sedang berada di umur 20-an.