Lihat ke Halaman Asli

Albar Rahman

Editor, Writer and Founder of Books For Santri (Khujjatul Islam Boarding School)

Satu Abad NU dan Sajak Cinta Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari

Diperbarui: 7 Februari 2023   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

potret Hadratusyaikh di Sampul Kitab Al-Qonun Al Asasi terbitan terbaru. 

albarr.art.blog

Penggalan sajak cinta di atas. Memberi pesan sejuk. Pada peringatan satu abad Nahdatul Ulama.

Tahun 2023 ini. Organisasi yang diinisiasi oleh Hadratussyaikh dan beberapa ulama kenamaan Nusantara. Ada kiyai Chasbullah, sebagai ulama kuat dengan konsep “hubbul wthan”. Alias cinta tanah air yang begitu kuat.

Tentu banyak ulama lainnya. Kesemuanya sangat mencintai tanah air dan bangsanya. Sedang Hadtussyaik sendiri hidup dan berjuang di masa pendudukan dan penjajahan Belanda serta Jepang. NU kemudian berdiri 1926 mengikuti berdirinya Muhammadiyah 1912 yang didirikan oleh Sahabatnya yaitu Kiyai Ahmad Dahlam. Tentu kedua tokoh ini memberi pesan cinta dengan gerak dakwahnya masing-masing. Juga untuk kemaslahatan negerinya. 

Pesan cinta para ulama terdahulu begitupun dengan Hadratussyaikh masih terasa. Hingga berabad-abad kedepan. 

Dengan sentuhan sastra yang apik. Kanda Ustd. Salim A. Fillah mengutip lengkap sajak Hadratussyaikh.

Kutipan sajak Hadtussyaikh dari Kanda Ustd. Salim A. Fillah

Sajak Ulama besar NU di atas. Memberi pesan cinta. Betapa cinta layak untuk dipertahan. Selamanya bahkan berabad lamanya seandainya pun raga tak di bumi cinta selalu membumi.

Wajar saja kelak lahir tokoh NU seperti Gus Dur. Selalu menggebu jika kemanusiaan diusik di negrinya sendiri. Tanpa melihat latar agama dan golongan beliau memasang badan terdepan sebagai pembela.

Penyair senior yang hari ini sajaknya selalu hadir dan berangkat dari nafas cinta. Adalah Gus Mus, tokoh satu ini puisi dan syairnya selalu mengusik nurani karena digores dengan hati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline