Lihat ke Halaman Asli

Aksara Sulastri

Freelance Writer Cerpenis

Cerpen: Pura-Pura Buta

Diperbarui: 25 September 2021   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pro. By Canva

Oleh: Aksara Sulastri

...

Seorang anak kecil tengah duduk di pinggir trotoar. Menyibak keringat yang mengucur deras. Meletakkan sembarang karungnya. Ia lelah belum juga mendapatkan hasil yang banyak.

Beruntung sekali suasana terik seakan membakar semangatnya untuk mencari rezeki hari ini.

Tiba-tiba seorang pria paruh baya berjalan dengan tongkatnya. Ke arah anak kecil tersebut. Dan, menjatuhkan beberapa lembaran uang berwarna merah.

"Om, om! Sebentar... ," ujar Si anak.

Lalu segera memungut lembaran kertas berwarna merah yang bernilai. Pria asing berhenti sejenak.

Dengan sigap anak tersebut memberikan tumpuan uang itu dan memasukkan ke dalam tasnya. Jari kecilnya menutup resleting yang terbuka.

"Kenapa, Dik?"

"Uang Om jatuh ini."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline