Lihat ke Halaman Asli

Sayangku, Cintaku, Manisku...

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sayangku, ingin sekali aku
mengajakmu hang out
pada sebuah tempat mewah
kita hidupkan malam dengan
"candle light dinner night"
berdua kita ciptakan firdaus dunia

namun aku enggan, cintaku
rencana uang yang akan kita belanjakan
mungkin sebaiknya kita dermakan saja
pada tetangga yang sedang tak punya beras
atau pada si urip kecil yang tak sekolah
karena untuk beli buku saja dia tak mampu

manisku, maafkan aku bila kali ini aku rewel
tapi sungguh aku takut, duhai belahan jiwaku
apakah kita pantas berfoya-foya
sementara telah berulang kali kita mengkaji
:Tuhan membenci orang-orang yang terlalu
berlebihan mencintai dunia

tetap akan bermewah-mewahankah
saat kita telah mafhum dan yakin
setiap butir nasi yang kita buang adalah mubadzir
setiap kata yang kita ucapkan dicacat malaikat
bahkan setiap huruf yang kita ketik
satupun takkan luput dari perhitungan di yaumul hisab*http://balafajar.blogspot.com/2011/11/sayangku-cintaku-manisku.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline