Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Kemana Kebaya Soimah?

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13430380931441064084

[caption id="attachment_195847" align="aligncenter" width="450" caption="sumber foto: www.motodream.net/uploads/RTEmagicC_soimah2.jpg.jpg"][/caption]

Hmm… soimah udah makin terkenal ya sekarang. Alhamdulillah.. rejeki emang gak kemana.. pemasukannya udah makin besar dan job datang silir berganti. Dia udah punya program acara di tv, iklannya banyak, jadi bintang tamu, jadi pelawak di berbagai acara tv. Pokoknya kebanjiran job deh soimah sekarang..

Klo ditanya apa sih ciri khas seorang soimah? Kok dia bisa jadi sering nongol di layar kaca rumah kita ya? apa suaranya yang cempreng, apa gaya bicaranya yang ember, ato apa ya?

Hm, kayaknya klo yang dijawab itu mah gak salah.. Cuma kurang srek aja. Yang jadi cirri khasnya soimah mah kebayanya. Dia kan dapat nama dari gayanya yang suka pakai kebaya. Dia juga pakai sanggul di kepalanya. Itu lah cirri khas utama seorang soimah.

Namun akhir-akhir ini soimah banyak berubah. Perubahan yang cukup signifikan terlihat dari gaya busananya. Sekarang soimah lebih banyak tampil dengan gaya-gaya artis ibukota, gaol-gaol nanggung, gaya-gayaan pop, dan sebagainya. Sehingga sepertinya soimah akan melakukan tranformasi.

Kebaya dan sanggulnya sudah jarang terlihat. Mungkin lagi dicuci. Ato mungkin udah gak nyaman pake begituan karena hidup di ibukota?

Di Jakarta kan serba cepat. Klo pake kebaya mungkin geraknya jadi terbatas. Jakarta macet dan banyak problem lainnya.

Entah lah.. entah apa yang membuat soimah berubah. Entah karena tuntutan manajemennya, ato yang punya acara tv, pemirsa ato mungkin memang atas kehendak soimah sendiri.

Entah lah.. kita belum tahu alasannya. Mungkin ada media infotainment yang cerewet yang mau menanyakannya pada soimah.

Yang jelas.. saya lebih suka gaya soimah pake kebaya dan sanggul. Walaupun mungkin terlihat tradisionil tapi kan keren. Bisa terus melestarikan budaya bangsa.

Mungkin.. klo memang pake kebaya agak mulai membosankan bisa dipakai pakaian dari daerah lain. Kan banyak tuh dan juga gak kalah kerennya.. ada dari minang, sunda, manado, papua juga oke punya.

Sangat disayangkan saja jika nanti soimah benar-benar meninggalkan kebaya dan sanggulnya. Kita sebagai pengamat yang kritis hanya bisa memberi sedikit masukan untuk  soimah. Semoga soimah kembali menampakkan jati dirinya yang sesungguhnya. Kebaya dan sanggul tak bisa dilepaskan darinya. Karena dari itulah soimah bisa jadi artis seperti sekarang ini.

Namun apa ya nanti tanggapan dari soimah?

Apakah tanggapannya positif? Dan memberikan alasan yang logis? Mau mengembalikan kebaya dan sanggulnya? Atau malah sebaliknya. Jangan-jangan nanti soimah malah menjawab dengan lantang, “MASALAH BUAT LO!!...”

Kalo soimah sudah mengeluarkan jurusnya itu, kita bisa apa?

Hm.. kita jawab serempak aja: “MASALAH DONG..!!”

Soimah.. soimah.. kemana kebayamu sekarang? Di tinggal di tukang laundry? Lagi diistirahatkan atau udah dimuseumkan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline