Lihat ke Halaman Asli

Resensi Buku 'Bukan untuk Dibaca'

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13794062261581023538

Judul                     : Bukan Untuk Dibaca

Penulis                 : Deassy M. Destiani

Tebal buku          : 490 hlm.

Penerbit              : Era Adicitra Intermedia

ISBN                      : 978-979-8340-17-8

Harga Buku         : Rp 65.000,00

Alkisah ada seorang ibu bermata satu yang sangat dibenci anak kandungnya sendiri. Anak itu merasa sangat malu memiliki ibu yang sangat menakutkan itu. Baginya ibunya sangat memalukan. Setiap hari ia mendapat cacian dari teman-teman sekolahnya. Dia merasa tertekan dan ingin segera keluar dari rumah dan tidak berhubungan lagi dengan ibunya. Suatu kali ia membentak ibunya dengan suara amat keras “Kalau ingin membuatku jadi bahan tertawaan dan ejekan, kenapa tidak mati saja?!” ucapnya dengan sangat marah.

Keinginan si anak tercapai, ia mendapat beasiswa ke luar negeri. Akhirnya ia studi, menikah dan memiliki anak di sana. Suatu waktu ibu bermata satu menjenguknya di Singapura. Sesampai di depan pintu, anak-anaknya melihat dan ketakutan. Saat itu juga, anak kandungnya mengusir si ibu pergi.

Setahun kemudian, si anak pulang ke Indonesia karena ada reuni di sekolahnya. Ia melewati rumah masa kecilnya. Tetangga yang mengenalnya memberikan sepucuk surat kepadanya dan mengatakan bahwa ibunya telah meninggal. Isi suratnya tersebut:

“Anakku tercinta aku memikirkanmu setiap saat. Maafkan mama waktu mama ke Singapura dan menakut-nakuti anak-anakmu. Maafkan mama, jika membuat kamu malu di hadapan teman-temanmu dulu. Semoga kamu mengerti bahwa pada waktu kamu masih kecil, mama tak sanggup melihat anak mama tumbuh dengan satu mata saja, jadi mama berikan satu mata untukmu. Aku bahagia karena anakku (kamu) akan memperlihatkan seluruh dunia untukku, dengan mata itu. With love, mama.”

Kisah di atas merupakan salah satu kisah inspiratif dalam buku ini. Buku yang merupakan kumpulan kisah-kisah nyata ini sangat inspiratif dan dapat memberikan motivasi yang luar biasa besar kepada pembaca untuk selalu berbuat baik. Setidaknya ada dua belas tema yang ada di buku ini. Kisah di atas termasuk ke dalam tema ‘Ibu’.

Oleh karena ini merupakan kumpulan kisah, maka sangat kaya akan tokoh, sudut pandang, alur, latar dan pelajaran yang bisa diambil. Sejak awal penerbitannya di bulan Februari 2013, buku ini telah tiga kali naik cetak dan mendapat gelar best seller. Buku ini sangat recommended. Setelah menyelami bab demi bab, saya yakin kita akan menjadi lebih ‘kaya’. Sama seperti judulnya, buku ini ‘Bukan Untuk Dibaca’ melainkan harus segera kita ambil mutiara-mutiara hikmah di dalamnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline