Lihat ke Halaman Asli

A Iskandar Zulkarnain

TERVERIFIKASI

SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Kerugian Biro Perjalanan Manakala Tak Ada Undangan

Diperbarui: 4 Juni 2025   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi haji furoda. tahun ini Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda. Calon jemaah haji yang hendak berangkat, dipastikan gagal berangkat.(Shutterstock/LensLoom) 

Ketika Harapan Diabaikan: Tak Ada Undangan Furoda, Tapi Kerugian Nyata

Setiap tahun, menjelang musim haji, biro perjalanan di Indonesia mulai menyusun strategi operasional untuk berbagai jalur pemberangkatan, ONH Plus/Haji Khusus, hingga jalur undangan atau Haji Furoda. Jalur terakhir ini kerap dianggap sebagai opsi paling cepat bagi mereka yang tidak ingin menunggu antrean bertahun-tahun.

Namun, musim haji 2025 menjadi titik balik penuh kepahitan. Harapan yang semula begitu tinggi seketika runtuh saat Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk tidak menerbitkan visa mujamalah atau undangan Furoda sama sekali.

Bagi para jemaah, ini berarti batal berangkat. Tapi bagi biro perjalanan, dampaknya jauh lebih dalam: kerugian finansial yang signifikan.

Banyak biro sudah menyiapkan miliaran rupiah untuk deposit tiket pesawat dan reservasi hotel di Makkah dan Madinah. Langkah ini biasanya diambil untuk mengamankan slot premium sebelum kehabisan.

Namun, ketika visa tidak juga turun hingga tenggat akhir, dana tersebut hangus. Tak ada refund penuh. Tak ada mekanisme reschedule. Inilah bentuk kerugian nyata yang selama ini luput dari sorotan media dan publik.

Tidak sedikit biro yang terpaksa menggunakan dana talangan atau meminjam ke bank untuk mengantisipasi pembiayaan awal ini. Ketika realitas berkata lain, mereka tidak hanya kehilangan uang, tapi juga kehilangan reputasi dan kepercayaan jemaah.

Harapan yang disandarkan pada janji undangan Furoda berubah menjadi beban berat yang tak ringan ditanggung sendiri.

Hotel dan Maskapai Menang Dua Kali: Pegang Uang, Tapi Bebas Kewajiban

Di tengah ketiadaan visa Furoda, kerugian terbesar justru tidak ditanggung oleh pihak yang paling diuntungkan dari sistem ini: hotel dan maskapai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline