Lihat ke Halaman Asli

Topeng Kebaikan

Diperbarui: 26 September 2025   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah kampung kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Resa. Ia selalu tampak sangat ramah di hadapan warga. Setiap ada kegiatan kerja bakti dan kumpul warga, ia selalu yang paling dulu datang. Orang-orang pun kagum dengan kedisiplinannya.

Suatu pagi, Resa berjalan sambil tersenyum.

"Resa, kamu memang pemuda yang sangat teladan. Selalu hadir kalau ada kerja bakti," kata Pak David, tetangga sebelah rumah.

Resa tersenyum lebar. "Iya, Pak... saya cuma ingin bantu. Bukankah kita harus saling tolong menolong antar warga?"

Padahal, dalam hati Resa berbisik: 

"Kalau mereka sudah percaya, nanti akan gampang kuatur semuanya."

--

Beberapa hari kemudian, desa merencanakan pembangunan jembatan bersama. Dalam rapat, semua warga sepakat untuk menunjuk Resa sebagai bendahara.

"Resa orang yang dapat bisa dipercaya. Dia rajin, jujur, dan peduli" kata Pak Lurah.

"Terima kasih atas kepercayaan ini. Saya akan menjaga amanah ini dengan baik" kata Resa kepada seluruh warga. 

Beberapa bulan kemudian, jembatan akhirnya selesai dibangun. Sayangnya, bahan yang digunakan adalah bahan murah seperti kayu tipis, paku seadanya, dan pondasi yang lemah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline