Lihat ke Halaman Asli

Aidhil Pratama

TERVERIFIKASI

ASN | Narablog

Lari Sore Sebelum Berbuka, Cara Seru Ngabuburit ala Pelari Jakarta

Diperbarui: 9 Maret 2025   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas 3One Runners berkumpul untuk lari bersama menjelang waktu berbuka puasa di Gelora Bung Karno, Jakarta (6/3/2025).(KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA)

Puasa bukan halangan lari! Kisah inspiratif pelari Jakarta tetap bugar dan aktif olahraga saat Ramadan.

Banyak orang mengira Ramadan waktunya mengurangi aktivitas fisik. Mereka takut lemas atau dehidrasi kalau olahraga saat puasa. 

Tapi, di Jakarta, ada pelari yang tetap aktif meski berpuasa. Mereka membuktikan puasa bukan alasan berhenti bergerak.  

Di Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Atletik Rawamangun, ini jadi pemandangan biasa. 

Setiap sore sebelum berbuka, komunitas pelari tetap berlatih. Mereka pakai baju olahraga, kenakan sepatu nyaman, lalu mulai berlari. Ritmenya disesuaikan supaya tidak terlalu berat. 

Lari bukan cuma buat kebugaran, tapi juga jadi kegiatan ngabuburit yang seru.  

Bagi sebagian orang, lari saat puasa mungkin terasa berat. Tapi, pengalaman para pelari ini membuktikan sebaliknya. 

Dengan strategi yang tepat, olahraga tetap bisa jalan. Ramadan bukan alasan berhenti sehat.  

Tetap Lari di Bulan Puasa Seperti Randi & Dyah  

Randi Ocktaputra, pekerja IT dan anggota 3One Runners, tetap lari saat puasa. Baginya, puasa bukan penghalang, tapi tantangan untuk memahami tubuh sendiri.  

"Puasa itu bukan alasan berhenti bergerak, tapi kesempatan belajar beradaptasi," kata Randi, dikutip dari Kompas.com.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline