Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rizky Pratama

Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, Jurusan Teknik grafika dan penerbitan, Program Studi Penerbitan ( Jurnalistik )

UN Dihapus! TKA Resmi Dimulai Tahun Depan!

Diperbarui: 29 April 2025   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa sedang melaksanakan Ujian Nasioanl. ( Foto : Dok,RadarBekasi.id)

Kompasiana.com, Jakarta - Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan diterapkan pada awal tahun 2026. Program ini merupakan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).Program tersebut akan di uji di berbagai sekolah. Mulai dari, Siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah atas (SMA).

Pada Siswa SD dan SMP, Tes tersebut akan dilaksanakan Februari 2026 mendatang. Sementara siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menjalani TKA pada November 2025.

Menurut Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, materi tersebut terdiri dari empat mata pelajaran. Antara lain Bahasa Indonesia, Matematika, dan dua mata kuliah pilihan.

"Untuk SD, SMP itu hanya dua mata pelajaran yang diasesmen oleh negara, Bahasa Indonesia, sama Matematika. Kemudian dua mata pelajaran pilihan," kata Toni.

Kemudian, untuk siswa SMA,  ada lima mata pelajaran yang akan diuji. antara lain tiga mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan dua mata pelajaran pilihan.

Namun,sebelum diberitakan TKA tingkat SD dan SMP akan digelar pada Februari 2026. Hal ini dikatakan oleh, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti.  

"TKA itu untuk kelas 12 (SMA) itu insya Allah November 2025. Untuk kelas 9 dan kelas 6 itu insya Allah Maret atau Februari 2026," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Kendati demikian, Mu'ti menegaskan TKA nantinya tidak wajib diikuti oleh siswa baik di tingkat SD ataupun SMA. Namun, TKA hanya diperuntukkan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya salah satunya melalui seleksi jalur prestasi.

"Jadi dia untuk ikut itu tidak harus. Tapi kalau dia tidak ikut otomatis dia tidak punya nilai individual," ujarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline