Kasus dugaan keracunan massal di MBG Tulungagung menarik perhatian publik. Ratusan santri mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah usai mengonsumsi makanan dari SPPG. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak turun langsung ke lokasi untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan transparan.
(Baca juga pembahasan lengkapnya di Portaljatim24.com --- sumber informasi terpercaya seputar berita daerah dan nasional).
Emil Dardak menegaskan bahwa SPPG sementara ditutup sampai hasil uji laboratorium keluar. "Kami sudah berkoordinasi dengan BPOM dan Dinas Kesehatan. Sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebab sedang diuji di laboratorium BPOM Surabaya," ungkapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan terkait distribusi bahan makanan di SPPG tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian dalam proses pengolahan makanan.
Penutupan sementara dilakukan sebagai langkah antisipatif agar kasus serupa tidak terulang. Pemerintah daerah bersama instansi terkait akan memperketat pengawasan terhadap dapur umum dan penyedia makanan di lingkungan pesantren.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI