Lihat ke Halaman Asli

Jangan Mentas Sebelum Tuntas

Diperbarui: 23 Maret 2024   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Mentas Sebelum Tuntas

Era digital bagaikan arus deras,
Membawa perubahan tanpa henti.
Di tengah gemerlapnya layar dan data,
Teriakan "Jangan Mentas Sebelum Tuntas" menggema.

Ilmu pengetahuan bagaikan samudra luas,
Menuntut kita untuk terus belajar dan berenang.
Tak cukup hanya mencicipi permukaannya,
Tetapi menyelam ke dalam untuk meraih mutiara.

Tanggung jawab adalah kompas di tangan,
Membimbing kita dalam setiap langkah dan pilihan.
Menjadi pribadi yang teliti dan penuh pertimbangan,
Mengerjakan tugas dengan tuntas dan penuh kebijaksanaan.

Hidup adalah sebuah perjalanan panjang,
Penuh dengan rintangan dan tanjakan.
Ingatlah selalu pada Sang Pemberi Hidup,
Sumber kekuatan dan pengayom di setiap tikungan.

Hadapilah era digital dengan gagah berani,
Berbekal ilmu dan tanggung jawab yang terpatri.
Jangan mudah terlena dan terbuai,
Tetaplah fokus dan tuntaskan setiap mimpi.
Jangan mentas sebelum tuntas,
Itulah moto yang kita bawa dalam era digital ini.
Bertanggungjawab, teguh dalam langkah,
Menghadapi hidup dengan semangat yang tiada tara.

Belajarlah untuk semakin bertanggungjawab,
Menghadapi setiap tantangan dengan kepala tegak.
Ingatlah pada-Nya yang memberi hidup,
Memberi kekuatan, mengayomi hingga ujung waktu.

Di dunia yang berubah dengan cepat,
Kita tetap teguh pada nilai dan prinsip yang kita yakini.
Bukan hanya mencari keuntungan sesaat,
Tapi mengabdi pada yang lebih besar, pada kebenaran yang abadi.

Jangan mentas sebelum tuntas,
Kita adalah pelopor masa depan yang cerah.
Dengan keyakinan pada-Nya,
Kita berjalan dengan teguh, menjelang waktu yang tak terbatas.

"Jangan Mentas Sebelum Tuntas" bukan hanya motto,
Tetapi sebuah filosofi hidup yang perlu ditanamkan.
Marilah kita bersama-sama membangun masa depan,
Masa depan yang penuh dengan ilmu, tanggung jawab, dan iman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline