Lihat ke Halaman Asli

Adrian Prasetiyo

ASN/Paramedik Veteriner Terampil/Balai Karantina Hewan ikan dan Tumbuhan Kalimantan Barat

Sinergitas Apik, Karantina Kalbar Gagalkan Penyelundupan Barang Illegal Bersama Satgas Pamtas dan Bea Cukai Entikong

Diperbarui: 29 Maret 2025   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karantina Kalbar bersama Satgas Pamtas dan Bea Cukai Entikong Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal

Senin (24/03) – Sinergi yang apik antara Karantina Kalbar bersama Satgas Pamtas Yonkav 12/BC dan Bea Cukai (BC) Entikong berhasil menggagalkan penyelundupan komoditas ilegal. Komoditas ilegal tersebut berupa sosis , ikan beku, daging kerbau beku, jeroan sapi, dan bawang putih berhasil digagalkan masuk melalui perbatasan. Komoditas tersebut didapatkan dari patroli jalur tidak resmi di sisi kanan PLBN Entikong.

Kepala Karantina Kalbar, Amdali Adhitama, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang baik antara Karantina Kalbar, Satgas Pamtas Yonkav 12/BC, dan BC Entikong. "Kerja sama ini sangat penting dalam menjaga keamanan pangan dan mencegah masuknya hama dan penyakit pada hewan,ikan, tumbuhan serta produk turunannya ke wilayah Kalimantan Barat," ujarnya.

Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan terhadap barang ilegal hasil sinergitas bersama Bea Cukai dan Satgas Pamtas

Penanggung Jawab (PJ) Satpel PLBN Entikong, Triandana Sudarto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan penegakan hukum terhadap komoditas ilegal yang masuk melalui jalur tidak resmi. "Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah masuknya komoditas ilegal yang sangat merugikan," tegasnya.

Komoditas ilegal yang masuk ke Kalimantan Barat selain tidak terjamin kualitas dan keamanan pangannya, juga dapat merugikan peternak dan pedagang lokal di Kalbar. Hal ini berkaitan dengan peredaran daging ilegal tersebut dapat merusak harga pasar sehingga pencegahan masuknya daging ilegal harus terus dilakukan. Pencegahan ini merupakan tugas bersama lintas instansi di perbatasan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline