Lihat ke Halaman Asli

Adinda Tri

Mahasiswa/Universitas Mercu Buana

Berinteraksi dengan Bayi dapat Mengubah Kondisi Hati

Diperbarui: 24 September 2025   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

funny baby Sumber: Mom and Kids

Apakah kamu pernah membayangkan dan mengalami ketika sedang sedih, stress, marah, maupun kehidupan dipenuhi dengan banyaknya aktivitas sehingga membuat diri kita pada kondisi yang tertekan sehingga mempengaruhi emosional? Dalam artikel ini, akan mengetahui beberapa hal yang menjadi faktor utama mengapa bayi memberikan energi positif ke diri seseorang.

1. Ekspresi Bayi

Dilansir dari Unicef bahwa bahwa ekspresi yang tersenyum bayi dapat mengeluarkan Hormon Oxytocin yang ada di dalam tubuh kamu sehingga kamu merasa bahagia, nyaman, dan tenang. Oxytocin sendiri merupakan hormon cinta (dilansir dari alodokter) dan hormon tersebut terhubung dengan perasaan, emosi, sehingga dapat mempengaruhi perasaan hingga perilaku seseorang. Hormon itulah yang dapat merubah kondisi perasaan dan emosi kita ketika melihat ekspresi wajah yang diberikan oleh bayi.

2. Interaksi dengan bayi

Menggendong, berbicara, hingga membuat tertawa bayi dapat memancarkan energi positif. Bayi merasa dicintai dan merasa kehangatan ketika kita memberikan perhatian. Interkasi tersebut dapat memberikan sebuah sinyal antara satu sama lain sehingga terciptanya rasa aman dan tenang bagi keduanya. Perasaan tersebut dapat dilakukan dengan menggendong bayi dengan erat dalam posisi yang nyaman karena detak jantung kita membuat bayi tenang, Mengajak berbicara bayi melalui lisan maupun gesture dapat membuat diri kita senang karena tingkah bayi yang polos dapat memabangun sebuah koneksi emosi.

3. Harum Bayi

Dilansir melalui Alodokter, bayi memiliki aroma bau yang khas dan berasal pada diri bayi itu sendiri. Aroma tersebut dapat mendorong diri kita untuk terus mencium dan mengeluarkan hormon dopamine yang akan membuat diri kita bahagia.

4. Suara bayi

Ketika bayi menerima rangsangan sehingga mebuatnya mengeluarkan suara hingga tertawanya yang lucu, diri kita akan tertawa dan dilansir dari Alodokter bahwa bayi tahu kapan kita akan tertawa. Suara bayi akan membuat diri kita ingin terus menerus untuk membuat bayi itu sendiri berbicara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline