Lihat ke Halaman Asli

Setahun yang Lalu Stasiun Tidak Bisu

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bukan siang yang mengejar petang, bukan orang yang memanen uang.

Beberapa kumpulan pedagang di kala siang

Berusaha dalam keadaan yang katanya memungkinkan

Memperjuangkan sesuatu berlabel kehidupan

Dengan senyuman, dengan keikhlasan

Siang itu saya menunggu kereta di peron dua, hendak pulang. Sesekali pandangan saya menyapu sekeliling stasiun Universitas Indonesia. Bersih sekali, aktifitas banyak ditemukan, tetapi interaksi sangat kurang, orang-orang sibuk dengan urusan pribadinya, dengan gadgetnya, dengan kekasihnya, dengan pikirannya yang mengawang-ngawang.

Dulu, setahun yang lalu di tempat orang-orang yang sekarang berlalu

Ada senyuman yang tidak pilu, ada perjuangan yang tidak semu

Perjuangan pedagang untuk kelangsungan hidup anak cucu

Siang itu saya mengingat bagaimana tahun lalu sesekali pergi ke sini, ke stasiun yang katanya punya kampus UI, kampus perjuangan. Mengelilingi kios-kios pedagang buku bekas, mencari ilmu dari pedagang yang menyambung hidup dengan menjual buku. Sesekali, jika ada lebih rejeki, saya membeli beberapa buku untuk menambah bacaan di rumah.

Sekejam inikah realitas?

Tempat yang dulunya untuk menjual buku bekas

Menjadi sepi terpanggang panas

Tak ada obrolan lepas dari pemburu perkakas

Atau ilmu yang menambah intelektualitas

Orang-orang yang dulu membagi ilmu dengan berjualan buku sekarang sudah lenyap dari stasiun ini, untuk ketertiban katanya mereka dilenyapkan. Memang ada beberapa yang pindah ke belakang, tetapi denyut-denyut mencari ilmu di stasiun tempat berlabuh dan lepas landasnya para intelektual akan menambah semangat mereguk pelajaran bukan?

Ternyata saya hanya warga biasa yang tahu apa-apa tetapi tidak berani melakukan apa-apa. Mungkin inilah kehidupan sesungguhnya, berubah dengan cepat.

Wah, kereta sudah datang, saatnya pulang. Semoga nanti ke depan tempat ini tidak disepikan seperti sekarang, lebih dimanfaatkan oleh orang-orang yang punya kekuasaan.

http://abankody.blogspot.com/2014/01/setahun-yang-lalu-stasiun-tidak-bisu.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline