Lihat ke Halaman Asli

Tahta Alfina

Pembelajar

Teman Terjal

Diperbarui: 14 Juli 2022   04:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk Pemeran cinta sejatiku
Saat kita bertemu, akan ku kisahkan bagaimana daku berjalan, merangkak dan berlarian
Kamu akan kubuai dalam tawa juga tangisku
Akan kita sempatkan berjalan disetapak kecil bebatuan
Supaya takkan kau biarkan aku menghilang dan terjatuh
Sebab tak sebentar ku menunggumu,kau melepaskan ku berlarian hingga menemui banyak bebatuan


Semoga itu semua tak memberatkan
Bagimu juga bagiku
Meski nanti kan kita temui bebatun jua
Tak kan mudah, tapi percayalah semesta hanya akan mendukung kita dan kita tak boleh membenci sesiapa, sebab lantunan nada indah menunggu kita disana

Di penghujung suasana yang ku sebut kita

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline