Lihat ke Halaman Asli

Muh.Syamsus Syarif

Guru Pemasaran di Smk Baitul Hikmah Tempurejo - Jember

Mengapa Harus Berproduksi?

Diperbarui: 24 Februari 2018   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengertian Produksi

Kali ini kita akan membahas mengapa harus berproduksi ? Pertama-tama kita harus tau apa definisi produksi. Ada beberapa pengertian produksi baik itu secara umum ataupun menurut pandangan islam.

Produksi adalah aktivitas mendapatkan manfaat dimasa kini dan mendatang. Produksi adalah pekerjaan berjenjang yang memerlukan kesungguhan usaha manusia, pengorbanan yang besar, dan kekuatan yang berpusat dalam lingkungan tertentu untuk mewujudkan jaya guna material dan spiritual. Menurut Richar G. Lipsey mendefinisikan sebagai tindakan dalam membuat komoditi, barang-barang maupun jasa.

Dalam literature ekonomi islam berbahasa Arab, produksi adalah "intaj" (Arab) dari akar kata "nataja" (arab). Produksi menurut as-Sadr, adalah usaha mengembangkan sumber daya alam agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan hidup manusia. Menurut Qutub Abdus Salam Duaib, produksi adalah usaha mengeksploitasi sumber-sumber daya agar dapat menghasilkan manfaat ekonomi.

Dalam system ekonomi islam, kata produksi merupakan salah satu kata kunci terpenting. Dari konsep dan gugusan produksi ditekankan bahwa tujun utama yang ingin dicapai kegiatan ekonomi yang diteorisasikan sistem ekonomi islam adalah untuk kemaslahatan individu (self interest), dan kemaslahatan masyarakat (social interest) secara berimbang.

Motif ekonomi dalam islam :

1. Anjuran islam untuk melakukan proses produksi dari relasinya dengan ibadah. Beberapa hadist juga menjelaskan tentang ajuran berproduksi , salah satu hadits dari Nabi menjelaskan :

Dari al-Miqdam Radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang (hamba) memakan makanan yang lebih baik dari hasil usaha tangannya (sendiri), dan sungguh Nabi Dawud 'alaihissalam makan dari hasil usaha tangannya (sendiri)" HR. Al-Bukhari

2. Menegakkan fungsi sebagai khalifah Allah di bumi dan semangat kerjasama antara manusia.

3. Keyakinan bahwa Allah menciptakan dunia bagi manusia dengan tujuan agar manusia dapat memakmurkan dan mengambil manfaatnya.

Prinsip-Prinsip Produksi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline