Lihat ke Halaman Asli

Cerminan Realitas Kehidupan dalam Puisi "Barangkali Karena Bulan" Karya W.S Rendra

Diperbarui: 16 Juni 2025   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kritik Sastra : Pendekatan Mimetik

Bagian Interpretasi -- Awal

Karya sastra tidak hanya mengandung makna keindahan namun juga mengandung makna di dalamnya. Puisi merupakan karya sastra yang bersifat imajinatif, dirangkai dengan kata yeng estetis dan sederhana. Puisi dapat menjadi motivasi bagi para pembaca terlebih untuk pecinta menulis. Karya sastra puisi merupakan penuangan pengalaman sosial maupun kehidupan individu dari penyair yang diungkapkan dengan sebuah cara tertentu sehingga banyak orang yang dapat membacanya. W.S Rendra adalah seorang penyair yang memiliki ciri khas dalam hal karya puisi yang ia buat. W.S Rendra memiliki kecenderungan menuangkan karya sastranya menegnai pengalaman pribadi termasuk pengalaman masa muda dan ungkapan kerinduan kepada seseorang.

Bagian Analisis -- Deskripsi

Pendekatan mimetik dilakukan pada puisi "Barangkali Karena Bulan" karya W.S Rendra dan bertujuan untuk mencari mengenai pemaknaan terhadap realita yang ada pada puisi. Serta memahami gagasan dan makna ide utama yang dituangkan oleh W.S Rendra dalam puisi "Barangkali Karena Bulan"

"Bulan menyebarkan aroma berahi dari tubuhnya 

Yang lalu melekat di daun-daun pohon tanjung yang gemetaran 

Seekor kucing jantan mengerang dengan suara ajaib 

Mengucapkan puisi yang tak bisa ia tuliskan 

Dan, Ma, aku meraih sukmamu

Yang jauh dari jangkauanku. "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline