Mohon tunggu...
Amoroso Prawira Nugroho
Amoroso Prawira Nugroho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

👍

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Video Game: Apakah Kerugiannya Lebih Besar dari Manfaatnya?

9 Januari 2023   20:05 Diperbarui: 9 Januari 2023   20:06 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Permainan video adalah sebuah produk yang banyak digunakan oleh sesorang dalam melakukan kegiatan bermain di sebuah perangkat gadget. Perangkat yang digunakan ini datang dari berbagai macam bentuk dan standar operasinya. Permainan video bisa dimainkan lewat konsol game, komputer, dan bahkan telepon genggam yang saya yakin hampir semua dari kita punya. Permainan video biasanya dimainkan untuk membunuh kebosanan, bermain bersama teman yang tidak bisa bertemu secara langsung, dan masih banyak lagi.

 Bermain permainan video dianggap sebagai kegiatan yang menjaga kesehatan mental tetap sehat. Bentuk permainan seperti permainan video semakin banyak dibuat dan populer di semua kalangan usia -- dari remaja hingga dewasa. Namun, dampak dari hal ini telah dicermati dan telah menjadi perhatian banyak orang. Banyak orang menganggap bahwa permainan video adalah alat pendidikan yang efektif. Namun, tidak sedikit orang yang membantah klaim tersebut dengan adanya banyak kerugian dari permainan video.

Pertama, saat bermain permainan video, pemain mengembangkan posisi tidak bergerak yang berbahaya bagi mereka secara ergonomis. Selain itu, paparan monitor permainan video yang terus-menerus dapat merusak penglihatan mereka. Selain dampak fisik, permainan video juga berdampak negatif pada emosi dan perilaku sosial, terutama pada anak-anak dan remaja. Dapat dilihat bahwa tema dari sebagian besar permainan video secara mencolok didasarkan pada kekerasan. Kegemaran berlebihan pada permainan semacam itu membuat pikiran anak-anak yang masih muda rentan terhadap ketidakpedulian emosional. Hal itu dapat membuat anak ingin meniru para protagonis dari sebuah game yang memiliki tema tersebut sebagai panutan.

Sebaliknya, beberapa orang juga mengakui hal-hal positifnya. Permainan video dapat menjadi hiburan sehabis melakukan hal-hal yang berbobot di kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menjaga kesehatan mental seseorang. Permainan ini juga bermanfaat untuk melatih kerja otak ketika dihadapkan permainan yang mengadakan kerumitan dalam melakukan segala sesuatu di dalam game tersebut. Permainan video juga merupakan sesuatu yang dapat mengumpulkan teman ataupun keluarga karena tidak sedikit game yang telah diproduksi untuk pasar keluarga dan dapat dimainkan oleh banyak orang sekaligus dalam satu tempat.

Kesimpulannya, dampak negatif dari video game masih lebih banyak dibanding dampak positifnya. Maka dari itu, waktu penggunaannya harus dibatasi. Untuk mengendalikan ini, orang tua, guru, dan sekolah sebagai pembimbing setiap anak harus mengajarkan tentang baik dan buruknya video game dan membatasi waktu bermain sehingga tidak menjadikkannya adiksi.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun