Mohon tunggu...
Suparmin
Suparmin Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik Tingkat SMA di Kabupaten Gowa, Sulsel

Tebarkanlah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asesmen Kompetensi Minimum | Merdeka Belajar #6

27 Februari 2020   14:22 Diperbarui: 27 Februari 2020   14:26 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bentuk soal dapat Anda tonton di https://www.youtube.com/watch?v=uwk-6kSWHNA 

Selasa Malam

Saya memolototi layar telepon genggam. Membaca grup Whatsapp sekolah. Proktor simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer baru saja mengirim file ke dalam grup tersebut. Kubuka lalu kubaca. Di sana terpampang nama-nama pendidik, PNS dan honorer, lengkap dengan username dan paswordnya. Pada kop tertulis username dan password pendidik untuk digunakan dalam simulasi Asesmen Kompetensi Minimal, Rabu, 26 Februari 2020.

Tidak ada bayangan di benak saya apa itu Asesmen Kompetensi Minimal dan bagaimana bentuk soalnya. Grup Whatsapp segera kututup. Jemariku berpindah ke crome untuk berselancar mencari tahu. Om google adalah pilihan terbaik pada situasi seperti ini. Kuketik AKM, tetapi tidak kutemukan banyak informasi untuk itu. Apalagi tulisan yang menampilkan bayangan bentuk soalnya. Yang banyak hanya berita mengenai penggantian UNBK dengan AKM. Salah satu yang saya baca adalah tulisan seorang pendidik pada akun gurusiana. Beliau merupakan guru SMK yang telah mengikuti simulasi AKM beberapa hari yang lau.

SMK memang lebih dahulu mengikuti simulasi dibandingkan SMA. Perlahan gugeser layar sambil membaca kata demi kata penjelasan pada tulisan tersebut. Selesai. Kubuka link yang lain. Kudaras hingga habis. Dalam otak sudah ada sedikit bayangan mengenai soal yang akan kami hadapi. Kututup google, kumatikan HP lalu tidur.

Rabu Pagi

Jam menunjukkan pukul 8.00 Wita. Kepala sekolah mengumumkan melalui grup Whatsapp kepada seluruh pendidik agar mengikuti simulasi AKM di laboratorium komputer. Kami bergegas. Menyelesaikan pembelajaran yang sedang berlangsung lalu menuju lab. komputer. Di sana sudah ada beberapa pendidik, termasuk proktor. Di bagian depan, papan tulis, terlihat token yang terdiri atas lima huruf dan bertipe huruf kapital.

"Setiap 15 menit, token akan berganti Bapak Ibu", kata proktor mengingatkan. Proktor mempersilakan kami memilih meja komputer yang kami inginkan. Saya pun duduk paling depan. Berbisik dalam hati, merapalkan doa, semoga lancar. Layar komputer sudah aktif, tinggal memasukkan username dan password masing-masing. Kuketik dengan pelan lalu kutekan login. Inilah gambar yang tampil.

Dok. pribadi | screenshot
Dok. pribadi | screenshot

Mengisi biodata, walaupun tahun lahir hanya tersedia dua, 1990 dan 1991. Kupilih 1990. Terasa lebih mudah, pikirku. Masukkan token, tekan mulai. Muncullah beberapa soal yang harus kami baca. Yuk, Mulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun