Kudus, (27/8/2025) -- Upaya pencegahan stunting terus digencarkan di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Ketua TP PKK Desa Pasuruhan Lor, Ibu Shofiyatun, berkolaborasi dengan Bidan Desa, Ibu Alitia, dalam kegiatan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) sekaligus menjalankan program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Kegiatan ini turut diikuti oleh mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus.
Salah satu mahasiswi KKN UIN Sunan Kudus, Laili Tukhfatun Najah, menyampaikan bahwa masih ada anak yang mengalami stunting di Desa Pasuruhan Lor. Oleh karena itu, kegiatan kolaboratif antara PKK dan Bidan Desa ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam menekan angka stunting.
"Melalui pemberian makanan tambahan serta gerakan orang tua asuh, kami berharap anak-anak di Desa Pasuruhan Lor dapat memperoleh gizi seimbang. Upaya ini tidak hanya sebatas program, tetapi juga ajakan kepada masyarakat untuk peduli bersama," ujar Laily.
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara kader PKK, tenaga kesehatan, serta dukungan mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemenuhan gizi. Harapannya, generasi Desa Pasuruhan Lor dapat tumbuh sehat dan bebas dari ancaman stunting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI