Mohon tunggu...
Amirul Falah
Amirul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menjaga Ekosistem Laut Sejak Dini

12 Desember 2021   01:04 Diperbarui: 12 Desember 2021   01:14 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karimunjawa (2/12). Sosialisasi dengan siswa SDN 02 Karimunjawa mengenai menjaga kualitas air di laut untuk mengurangi kematian ikan atau mahluk hidup lainnya.

Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kelulushidupan organisme yang hidup di dalamnya. Wilayah pesisir merupakan wilayah yang penting ditinjau dari berbagai sudut pandang perencanaan dan pengelolaan. Transisi antara daratan dan lautan di wilayah pesisir telah membentuk ekosistem yang beragam dan sangat produktif serta memberikan nilai ekonomi yang luar biasa terhadap manusia. 

Sejalan dengan pertambahan penduduk dan peningkatan kegiatan pembangunan sosial-ekonomi, nilai wilayah pesisir terus bertambah. Konsekuensi dari tekanan terhadap pesisir adalah masalah pengelolaan yang timbul karena konflik pemanfaatan akibat dari berbagai kepentingan di wilayah tersebut. Berbagai kegiatan di sepanjang pesisir laut dan paradigma sebagian masyarakat pesisir, yang menganggap laut sebagai tempat pembuangan sampah.

Kepulauan Karimunjawa merupakan wilayah yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai tempat pariwisata. Kepulauan Karimunjawa memiliki potensi dalam pariwisata yang juga didukung adanya Taman Nasional dan letak Kepulauan Karimunjawa yang cukup strategis seperti terumbu karang, mangrove, kelilingan dewandaru, dan penyu.

Selain itu, juga memiliki potensi perikanan budidaya yang sangat besar dengan perairan lautnya. Beberapa komoditas perikanan budidaya laut yang telah dibudidayakan di kepulauan Karimunjawa diantaranya rumput laut, kerapu macan dan kerapu bebek.

Minimnya pengetahuan terkait manajemen kualitas air di laut dan masih banyak informasi yang beredar di masyarakat tentang apa saja yang harus dilakukan dalam manajemen kualtias air di laut menjadi alasan utama program ini dilaksanakan. Kepulauan karimun yang memiliki potensi besar terhadap pariwisata dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Sampah wisatawan ataupun warga lokal dapat memberikan ancaman bagi lingkungan budidaya. Sampah dapat mencemari lingkungan parairan.

Pada kegiatan KKN Tematik Matching Fund Kedaireka yang dilaksanakan pada 1 Desember 2021, dilakukan sosialisasi mengenai menjaga kualitas air di laut untuk mengurangi kematian ikan atau mahluk hidup lainnya. Sosialisasi dilakukan kepada siswa SDN 02 Karimunjawa dan masyarakat di Keluarahan Karimunjawa. Kegiatan ini bertujuan untuk pengetahuan tentang pentingnya menjaga kualitas air dan juga penanganannya apabila terjadi perubahan kepada siswa Sekolah Dasar agar usia dini sudah mengerti terkait menjaga kualitas air laut dari sampah-sampah yang ada.

Sosialisasi kepada siswa SDN 02 Karimunjawa/dokpri
Sosialisasi kepada siswa SDN 02 Karimunjawa/dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun