7. Komunikasi dan Sosialisasi
  Kurangnya sosialisasi mengenai peraturan dan prosedur PPDB kepada masyarakat menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian. Banyak orang tua dan siswa yang tidak memahami aturan dan tahapan seleksi, sehingga proses PPDB menjadi lebih rumit. Menurut [OECD](https://www.oecd.org), komunikasi yang efektif antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk memastikan pemahaman yang baik tentang prosedur pendidikan.
Solusi
1. Perbaikan Sistem Zonasi
  Sistem zonasi perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk menciptakan keadilan. Salah satu cara adalah dengan memberikan porsi tertentu bagi siswa berprestasi untuk dapat masuk ke sekolah di luar zonasinya. Pengawasan ketat harus dilakukan untuk mencegah manipulasi data tempat tinggal.Â
Selain itu, peraturan zonasi harus lebih fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan khusus, seperti anak dari keluarga berpindah atau dengan kondisi kesehatan tertentu. Menurut [Journal of Education Policy](https://www.tandfonline.com/toc/tedp20/current), pendekatan yang fleksibel dalam zonasi dapat meningkatkan akses dan keadilan dalam sistem pendidikan.
2. Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Pendidikan
  Pemerintah harus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua sekolah, bukan hanya sekolah favorit. Program peningkatan mutu guru, pengadaan fasilitas yang memadai, dan pemerataan sumber daya perlu dilakukan secara konsisten.Â
Selain itu, program-program pengembangan kapasitas sekolah harus diterapkan, termasuk pelatihan untuk guru, peningkatan kurikulum, dan penyediaan teknologi pendidikan. Laporan dari [World Economic Forum](https://www.weforum.org) menyebutkan bahwa investasi dalam kualitas pendidikan adalah esensial untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial jangka panjang.
3. Transparansi Proses Seleksi
  Proses seleksi harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Informasi mengenai tahapan seleksi, kriteria penilaian, dan hasil seleksi harus diumumkan secara terbuka. Penerapan teknologi blockchain dalam proses pendaftaran dan seleksi dapat meningkatkan transparansi dan mencegah praktik korupsi.Â
Sistem pengaduan yang efektif perlu disediakan untuk menangani keluhan dan masalah yang muncul. Sebuah artikel dalam [Harvard Business Review](https://hbr.org) menyarankan bahwa teknologi blockchain dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan transparansi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan.
4. Peningkatan Infrastruktur dan Sumber Daya
  Investasi dalam pembangunan infrastruktur sekolah dan penyediaan sumber daya manusia yang memadai sangat diperlukan. Pemerintah perlu membangun sekolah-sekolah baru di daerah padat penduduk dan meningkatkan fasilitas di sekolah-sekolah yang sudah ada.Â
Selain itu, penambahan jumlah guru dan pelatihan yang memadai harus menjadi prioritas untuk memastikan kualitas pendidikan yang merata. Menurut [Asian Development Bank](https://www.adb.org), peningkatan infrastruktur pendidikan adalah salah satu langkah kunci untuk mengurangi ketimpangan dalam akses pendidikan.
5. Penggunaan Teknologi yang Lebih Baik
  Sistem pendaftaran online perlu diperbaiki agar lebih andal dan user-friendly. Pemerintah bisa bekerja sama dengan penyedia layanan teknologi untuk memastikan sistem yang lebih stabil dan aman. Pelatihan bagi orang tua mengenai cara menggunakan sistem online dapat membantu mengurangi masalah teknis dan kebingungan selama proses pendaftaran.Â