Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Administrasi - Hitam manis

Menulis melatih emajinasi

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Khosit Phetpradab, Harapan Baru Bulutangkis Thailand

18 September 2018   09:22 Diperbarui: 18 September 2018   09:33 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khosit Phetpradab (sumber.bolaspots.com)

Thailand bukan merupakan Negara penghasil pebulutangkis top dunia pada dekade yang lalu.

Para pemain Thailand kurang terdengar di kancah  bulutangkis dunia, namun saat ini hal itu sedikit tertepiskan dengan tampilnya beberapa pemain Thailand terutama pada Tunggal Putri malalui Ranchanok Intanon peringkat 4 dunia bwf dan Natchaom Dinjapol peringkat 12 dunia.

Namun pada pagelaran Jepang Terbuka yang berakhir minggu kemarin, muncul kekuatan  baru dari tunggal putra Thailand Khosit Phetpradab. Datang sebagai pemain non unggulan Khosit mampu melaju sampai final. Di final kejutan Khosit dihentikan pemain tuan rumah Jepang Juara Dunia Kento Mamota dua set langsung  14-21, 11-21.

Dibalik kekalahan itu, Phetpradab membuat beberapa kejutan dalam turnaman ini.

1. Non unggulan

Khosit datang pada turnamaen Jepang Terbuka bukan sebagai pemain unggulan, mempunyai peringkat 28 Dunia, Khosit tidak diperkirakan akan malaju jauh pada turnamen ini.

2. Kejutan pertama kalahkan juara All Engkand 2018 Shi Yuqi dari China

Dibabak pertama Khosit langsung berhadapan dengan peringkat 2 dunia sekaligus juara All England 2018 Shi Yuqi. Phetpradab  tampil tanpa beban dan mampu unggul dua set langsung 21-18, 24-22.

3. Kejutan ke 2, mengalahkan Juara Olimpiade Rio 2016 peringkat 4 dunia Chen Long dari China

Tidak cukup sampai disitu pada babak kedua turnamen, Khosit dihadapkan untuk bertemu juara Olimpiade Rio 2016 Chen Long dari China. Phetpradab kembali menang 21-19, 24-22.

4. Penghancur Tembok China

Tanpa mengesampingkan Juara yang diraih Kento Mamota, Khosit juga ikut membuat pengaruh dengan menghancurkan 2 tembok China peringkat atas dunia Shi Yuqi dan Chen Long sehingga ikut memuluskan langkah Kento Mamota menjuarai kejuaraaan ini.

5. Satu-satunya pemain non unggulan di Partai Final

Kesuksesan Khosit Phetpradab tampil di babak Final pada Japan Open membuat Khosit sebagai satu-satunya pemain non unggulan yang tampil di partai puncak.

Pasalnya sembilan Finalis yang tampil pada pada partai Final merupakan pemain unggulan. Sebagai catatan Juara Japan Open 2018, 3 merupakan peringkat 1 dunia dari Ganda Campuran, Ganda Putra, dan Ganda Putri dan 2 Juara Dunia dari Tunggal Putra dan Tunggal Putri.

Dengan hasil yang didapat Khosit ini, harapan Thailnad di kancah bukutangkis dunia dapat hidup kembali dan dapat membawa harum nama negaranya.

Menarik kita tunggu kiprah Phetpradab selanjutnya pada turnamen China Open dan pada turnamen-turnamen lainnya dan puncaknya pada Olimpiade Tokyo 2020

Wassalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun