Pekan pertama Liga Inggris telah menyelesaikan seluruh pertandingannya, belum ada kejutan, seluruh Tim The Big Five memenangkan pertandingan pada pekan pertama ini.
Sebelum pekan pertama digelar penulis masih berharap banyak pada Arsenal, dan punya keyakinan pada Liga Inggris ini bukan Big Five tapi Big Six, tapi melihat penampilan pada pekan pertama bermain di Emirates Stadium tak berdaya menghadapi Juara musim lalu Manchester City, bukan kekalahan yang jadi sorotan tapi semangat juang Tim dengan pelatih baru yang belum tampak sehingga Arsenal pada pekan pertam langsung penulis coret sebagai kandidat juara musim ini.
The Big Five Musim ini
Untuk menentukan di Big Five selain statistik musim lalu, sejarah klub di liga juga penampilan perdana yang menjadi acuan penulis, dengan tidak meremehkan klub lainnya prediksi penulis the big five musim ini:
1. Liverpool
Kedatangan Alisson Becker dari AS. Roma, Naby Keyta (RB. Leipzig), Xherdan shaqiri (Stoke City) dan Fabinho (Monaco) guna menutupi kelemahan musim lalu terutama sektor penjaga gawang, dan lini tengah untuk menambah opsi dalam menyerang dan bertahan.
Trio lini depan MSF (Mane, Salah dan Firmino) langsung tancap gas pada pekan pertama dengan menyumbang 3 gol (Salah 1 dan brace Mane) ditambah Daniel Sturidge yang sudah fit dan menyumbang satu gol atas kemengan 4 - 0 vs West Ham United.
Sektor lini belakang yang dijaga Dejan Lovren dan Van Dijk dan penjaga gawang Alisson Becker menambah kepercayaan diri skuad Liverpool dalam mengarungi ketatnya liga Inggris.
Liverpool pada musim lalu dihadapkan pada masalah konsistensi, seri dan kalah melawan tim papan bawah adalah dilema mental yang harus diperbaiki Juergen Klopp. Tidak salahnya sesekali bermain buruk tapi menang dari pada bermain cantik tapi hasilnya kalah.Â
Selain konsistensi, target Liverpool pada kompetisi yang diikuti menjadi prioritas. Liverpool pada musim ini mengikuti 4 Kompetisi/Turnamen yaitu Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga dan Liga Champions.Â
Badai cedera dan kelelahan akan membuat rencana jadi buyar. Juergen Klopp harus mampu memasimalkan skuad dalam mengatur rotasi dan prioritas yang menjadi target.