Transformasi Penjaga Gawang pada Era Sepak Bola Modern

Liverpool sukses memboyong Alisson Becker dari AS. Roma dengan besaran tranfer 66,8 juta poundsterling (Rp. 1,225 triliun...wow).

Dengan jumlah transfer tersebut pemain asal Brazil tersebut memecahkan rekor transfer kiper di liga Inggris yang sebelumnya atas nama Ederson Moraes.

Musim lalu, Ederson Moraes dibeli Manchester City dari Klub Benfica Portugal seharga 35 juta Poundsterling.

Dengan harga 75 juta Euro Alisson Becker jadi kiper termahal didunia.

Melihat fenomena ini yang sebelumnya posisi kiper kurang diperhitungkan didalam sebuah taktik dalam sepakbola sehingga Kiper kurang dihargai dibandingkan posisi striker dan pemain tengah serta lebih rendah dari pemain belakang.

Sebelum kita membahas lebih lanjut mari kita melihat kebelakang tentang latar belakang beserta peran dan fungsinya posisi kiper.

SEJARAH

Sumber: wikipedia.org

Penjaga gawang atau kiper adalah salah satu posisi dalam tim sepakbola sepakbola (wikipedia.org)

FIFA sebagi induk dari cabang olahraga Sepakbola telah menyempurnakan perubahan taktik dalam permainan sepakbola sehingga menghasilkan generasi dan eliminasi dari berbagai posisi yang berbeda 

Laporan awal dari sebuah tim sepakbola dengan posisi pemain oleh Richard Mulcaster pada tahun 1581 dan tidak menyebutkan tentang kiper.

Referensi awal tentang posisi kiper berasal dari Corning Hurling pada tahun 1602.

Awalnya kiper bermain antara tiang gawang dengan mobilisasi terbatas. Setiap era sepakbola kiper mengalami perkembangan karena perubahan system bermain agar memiliki peran yang lebih aktif.