Mohon tunggu...
Amira Nathania Izzati
Amira Nathania Izzati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang selalu banyak mencoba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Harmoni Beradiwiyata: Membangun Sekolah Ramah Lingkungan dan Bebas Bullying Sejak Dini

28 Februari 2024   17:05 Diperbarui: 28 Februari 2024   18:28 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota kelompok 56 gelombang 9 foto bersama Kepala desa dan Kepala sekolah/dokpri

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas muhammadiyah malang. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. 

Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 56 gelombang 9 pada tanggal 19 februari 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Amira Nathania Izzati, Nurul Safira Hehanusa, Mia Erliana Dewi, Vina Eliorosa, dan Farhan Barus yang berasal dari program studi Ilmu Hukum  Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh bapak Wahyudi Kurniawan., S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Sekolah Ramah Lingkungan dan Bebas Bullying Sejak Dini adalah pendekatan holistik dalam pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan peduli terhadap lingkungan serta mencegah perilaku bullying sejak dini. 

Ini melibatkan pembangunan budaya sekolah yang menghormati perbedaan, mengajarkan nilai-nilai kesetaraan dan tanggung jawab terhadap lingkungan, serta menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap perilaku bullying dengan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggar. 

Langkah-langkah ini didukung oleh pendidikan sosial dan emosional yang mengajarkan keterampilan penting seperti empati, resolusi konflik, dan komunikasi yang sehat kepada siswa.

Bersih - bersih lingkungan sekolah/dokpri
Bersih - bersih lingkungan sekolah/dokpri

Dalam kegiatan ini anak -- anak akan diberikan pengetahuan mengenai pentingnya lingkungan yang bersih dan indah dan bagaimana cara menjaga keasrian lingkungan sekolah. 

Tidak hanya pemberian materi saja anak anak juga dikerahkan untuk praktek langsung dalam pembuatan lingkungan bersih dan indah dengan tujuan anak -- anak dapat mendapatkan pengalaman dan sedikit bekal dalam menjaga lingkungan sekolah mereka. 

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga kesehatan anak -- anak dimulai dari lingkungan yang bersih karena seperti yang kita ketahui bersama anak -- anak lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dibandingkan dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun