Mahasiswa BK UNNES Edukasi Pencegahan Kecanduan Game Online Lewat Infografis dan Sosialisasi Pada Anak-Anak di Desa Duren

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Amira Luthfy B, melakukan kegiatan edukatif berjudul "Pencegahan Kecanduan Game Online Melalui Permainan Tradisional" Pada Anak-Anak di Desa Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap meningkatnya fenomena kecanduan game online pada kalangan anak usia sekolah dasar di desa duren.

Dalam kegiatan ini, Saya membagikan dan menempelkan Infografis Edukatif No More Game Online Addiction yang berisi penjelasan mengenai kecanduan game online, dampak buruk yang ditimbulkan, serta cara-cara mencegahnya. Infografis tersebut dipasang di beberapa area strategis sekolah agar mudah dilihat dan dibaca oleh siswa, guru, maupun orang tua.

Foto Penempelan Infografis Edukasi No More Game Online Addiction

Tak hanya membagikan infografis, Saya juga melakukan sosialisasi langsung kepada anak-anak. Melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, Saya mengajak anak-anak berdiskusi ringan tentang kebiasaan bermain game, memberikan penjelasan seputar bahaya kecanduan game online serta mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional seperti engklek, bola bekel, congklak, dan lompat tali sebagai alternatif hiburan yang sehat agar tidak kecanduan game online.

Anak-anak terlihat sangat antusias saat mengikuti permainan. Mereka bisa tertawa, bergerak aktif, dan berinteraksi langsung dengan teman-temannya, hal yang sering kali hilang saat mereka terlalu fokus pada layar gadget.

Foto Kegiatan Bermain Permainanan Tradisional

Harapan saya, kegiatan kecil ini bisa memberi dampak besar dalam menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya penggunaan teknologi secara bijak dan seimbang. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lain untuk turut menyebarkan edukasi dan mendorong anak-anak Indonesia untuk kembali aktif, sehat, dan bebas dari kecanduan game online.