SUKABUMI- Engkus Kuswara membuktikan bahwa kedewasaan dalam berorganisasi bukan sekadar retorika. Direktur Utama LPK Derma Indonesia ini menunjukkan sikap profesional ketika terpilih urutan keenam pada pemilihan presidium MD KAHMI Sukabumi IV di Palabuhanratu.
Posisi itu membuatnya tidak masuk jajaran lima presidium. Namun Kuswara tidak lantas mundur. Ia justru hadir pada pelantikan pengurus periode 2025-2030 yang digelar 28 September di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, dan menerima kepercayaan sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar.
"Bukan soal posisi, tapi bagaimana kita memberi manfaat untuk KAHMI dan Sukabumi," ujar sarjana ilmu politik ini.
Pengalaman Organisasi yang Teruji
Kuswara memiliki jejak panjang di organisasi mahasiswa Islam. Kiprahnya dimulai dari HMI Komisariat STISIP Syamsul Ulum, kemudian berlanjut di HMI Cabang Sukabumi. Pengalaman ini membentuk karakter kepemimpinan yang matang.
Saat ini, selain memimpin lembaga pelatihan kerja, Kuswara dipercaya mendampingi Muhammad Redy Santosa, S.HI di Dewan Pakar. Posisi strategis ini memungkinkannya memberikan masukan kebijakan berdasarkan pengalaman lapangan, terutama dalam pengembangan SDM.
Kepengurusan yang Solid
MD KAHMI Sukabumi periode 2025-2030 dipimpin presidium yang terdiri dari Ferry Gustaman, SH; Dr. Dadang Syahroni, M.Pd; Aam Abdussalam, S.Ag; Jaka Susila, S.Pd.I; dan Ai Sopiah, S.Ag.
Pengelolaan administrasi ditangani Peril Rijal, S.IP sebagai Sekretaris Umum, sementara Dikra Ratna Maulina, S.IP menjabat Bendahara Umum. Di tingkat pembinaan, Prof. Dr. H. Endin Nasrudin, M.Si memimpin Dewan Penasehat.
Fokus pada Kontribusi Nyata
Pelantikan yang mengusung tema "Komitmen Progresifitas KAHMI dalam Pembangunan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045" menjadi momentum bagi Kuswara untuk menegaskan komitmennya.
"MD KAHMI harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Saya siap berkontribusi dari posisi mana pun," tegasnya.
