Banyak  Kantin Tutup karena Sepi Pembeli
Oleh aminuddin
Kantin Nenek, satu dari dua kantin yang masih buka di dalam kampus Unsri Indra laya. Buka dari pagi sampai sore hari
Semenjak pandemi melanda tanah air tercinta ini banyak pelaku usaha yang merasakan dampaknya.Â
Selain turunya omzet penjualan juga semakin hari semakin sepi pembeli.Â
Tak heran jika banyak rumah ma kan yang tutup dan usaha bisnis yang sebelumnya banjir rezeki ha rus berhenti beroperasi baik untuk sementara maupun selama-lamanya.Â
Akibatnya banyak orang kehilangan pendapatan dan sumber mata pen caharian. PHK merebak, jumlah pengangguran bertambah semen tara mencari pekerjaan saat ini tidak mudah.Â
Yang paling miris dan bikin sesak dada ini adalah pelaku usaha mene ngah ke bawah seperti usaha kantin, kedai makanan dan sejenisnya.Â
Di Unsri Indralaya, semenjak pande mi terasa betul dampaknya bagi yang buka usaha kantin. Pembeli yang sebagian besar mahasiswa bisa dihitung dengan jari.Â
Jangankan mau untung, balik mo dal saja enggak. Rugilah. Karena terus merugi maka usaha kantin terpaksa ditutup.Â