Mohon tunggu...
Detektif Cilik
Detektif Cilik Mohon Tunggu... Freelancer - Mengupas Kasus dengan Tulisan.

dengan Cara Berbeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang 15 Tahun Tsunami, Ratusan Warga Pante Mutia Dirikan Tenda

27 Desember 2019   00:02 Diperbarui: 27 Desember 2019   00:03 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Berkemah di dalam tenda yang didirikan

Dalam rangka mengenang 15 tahun tsunami, Ratusan Warga Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek Mendirikan Tenda Untuk  berjemah di Lahan Bekas Tsunami ( Meulaboh, 26 Desember 2019 )

Warga Mendirikan 50 Tenda Kecil untuk bermalaman,  berzikir dan  mendoakan keluarga mereka yang menjadi  Korban Tsunami 15 tahun yang lalu.

Karmizar yang merupakan keucik Pante Mutia mengatakan " Kegiatan kemah ini kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk memperingati bencana tsunami, Semenjak Sore hingga malam hari, warga akan terus melakukan rutinitas  di tenda dan besok pagi baru pulang kerumahnya masing-masing "

" Kita rela berkorban malam-nalam di dalam angin untuk berdoa  kepada korban tsunami dan juga melaksanakan kewajiban shalat magrib, di lanjut dengan zikir, tausiah dan pengajian sampai subuh" tambahnya

Karmizar juga menambahkan " semua warga Pante Mutia  yang di luar daerah akan pulang ke Pante Mutia untuk mengenang tsunami   dan juga terdapat sebuah tugu tsunami untuk mengingat kepada anak cucu siapa-siapa saja yang menjadi korban tsunami yang di ukir di tugu tersebut "

" Tempat Dijadikan Kemah ini Sebagai Tempat bersejarah terjadinya keganasan bencana tsunami dan tempat ini Sekarang hanya dijadikan sebagai lahan bertani oleh waraga" tutupnya

Warga yang berkemah tersebut berasal dari desa Pante Mutia, yang datang khusus untuk berkumpul mendoakan dan bersilaturahmi pada satiap peringatan tsunami, dan mencoba mengembalikan nostalgia bersama keluarga yang masih hidup dengan anak-cucu yang lahir pascatsunami.

Acara Kemah  tersebut juga dihadiri oleh  Ketua MPU Aceh Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun