Mohon tunggu...
Amini Farida
Amini Farida Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMP Negeri 10 Kota Madiun

Eyang yang suka menulis berniat semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seputar Pekerjaan Rumah Tangga

6 Juni 2021   09:50 Diperbarui: 6 Juni 2021   09:55 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

     Pembaca yang berasal dari kampung dari keluarga sederhana  tentu sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga seperti  menyapu, mencuci baju, mengepel, memasak hingga merapikan rumah  selalu berusaha menciptakan menjadi rumah yang sehat.

    Teringat masa kecilku dengan  bersaudara 5 orang tentu tak ada istilah bermanja-manja seperti anak sekarang. Semua pekerjaan rumah dapat dikerjakan dengan melibatkan anggota keluarga. Aku bagian memasak dan kebersihan area dapur, kakak-kakakku mengantar belanja ibu, merawat sepeda, hingga  seluruh pekerjaan terselesaikan

     Berbeda dengan era kini bagi ayah ibu berkantong tebal bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya tekan tombol, maka aneka jasa gojek, gofood, loundry, toko online kapan siap melayani apapun kebutuhan kehidupan. Dengan demikian bisa jadi anak-anak bahkan cucu-cucu kita nantinya tidak tahu bagaimana mengerjakan aneka pekerjaan rumah.

    Sesungguhnya siapapun kita perlu mengetahui bagaimana merawat rumah kita, lakukan dengan bahagia, boleh sambil berdendang memutar lagu kesukaan ataupun mendengarkan siaran radio sesuai tema yang menarik.

Ayo kita mulai merapikan rumah, diantaranya adalah:

1. Merapikan Tempat Tidur

Adzan subuh berkumandang saatnya kita segera  bangun menunaikan sholat berjamaah di masjid atau surau terdekat. Kemudian dilanjut  membiasakan berolah raga sejenak  mengitari lingkungan 7 kali serasa melaksanakan thowaf.

Selesai berolah raga kita butuh minum air putih, beristirahat  sejenak kemudian kembali ke kamar segera  rapikan kembali tempat tidur, melipat selimut, menata buku bacaan, atau mengembalikan laptop ke dalam tas.

Kamar harus bebas dari pakaian kotor, setelah kegiatan mandi  berganti pakaian, semua yang kotor langsung ditaruh di keranjang pakaian kotor. Bedakan keranjang  pakaian dari jenis sprei, taplak meja, sarung bantal kursi dan korden.

2. Merapikan Meja Makan

Sebaiknya setelah makan dibiasakan meja dalam kondisi rapi, piring, gelas yang kotor segera direndam di cucian dapur. Meja makan dibersihkan, sayur dan lauk dirapikan kembali dan menutupnya dengan tudung saji. Kemudian mengelap semua  meja di kamar, ruang tamu, rak tv, pintu maupun jendela.

3. Cuci piring gelas dan alat masak.

Peralatan makan atau alat masak  yang telah digunakan dicuci bersih dengan sabun cuci piring, kemudian  ditiriskan dalam rak sementara. Area kitchen set perlu di lap dan dirapikan. Jika sudah cucian piring gelas dan semua alat makan kering, barulah disimpan ke dalam rak piring yang tertutup.

4. Sapulah lantai 

Aktivitas pagi mulai memasak  hingga sarapan tentu mengakibatkan rumah kotor, karena itu perlu dijaga kebersihannya. Sapulah ruang dapur, ruang makan hingga membuang sampah dengan dipilah, sampah sayur dan buah dapat dimanfaatkan menjadi kompos.

Kegiatan menyapu  menyeluruh semua ruang dan  kamar-kamar, ruang tamu, ruang keluarga dst disapu dengan bersih.

5. Mengepel Lantai

Pilihlah alat pel yang baik yang mampu memeras kuat sehingga tidak menyebabkan air berceceran yang membahayakan  anggota keluarga tergelincir. Gunakan pewangi secukupnya sebagai  pembunuh kuman, mengepel perlu diulangi, kemudian dikeringkan.

6. Merawat Kamar Mandi

Tempat ini perlu perhatian ekstra, harus dibiasakan seluruh anggota keluarga menyadari masuk toilet bersih, keluar pun bersih. Etika ini berlaku dimanapun, jangan sampai terjadi di toilet umum masih banyak yang belum peduli.

Kita perlu membersihkan kran air yang berubah warna dengan menggunakan pasta gigi sisa dituangkan dalam lap. Usapkan berkali-kali hingga mengkilap. Selanjutnya dinding kamar mandi yang umumnya keramik tak lagi sedap dipandang,perlu mengelap berulang dengan detergent.

Rapikan yang ada di kamar mandi, rak yang menggantung mungkin botol shampoo, sabun cair tinggal botolnya, perlu dibuang diganti dengan yang baru. Tempat sabun mandi batangan pun kadang menjengkelkan perlu dibersihkan rutin tiap minggu.

7. Merawat pakaian

Baju-baju kotor hendaknya segera dicuci tidak menunggu hingga banyak,idealnya 3 kali dalam  seminggu. Pada hari libur seluruh pakaian yang tergantung di kamar diturunkan dan dicuci. Pakaian kotor direndam dengan detergent 15-30 menit dikucek dan dibilas 3 kali baru dikeringkan dan dijemur yang rapi.

Penjemuran rapi  ini penting memudahkan proses setrika lebih ringan,jemuran nampak  berwarna-warni tidak kusut,sedap dipandang mata.Umumnya tempat jemuran berada di belakang,jika kering segera disetrika serta disimpan ke dalam almari.

Penyimpanan pakaian seragam diurutkan memudahkan ketika harus memakai  seragam kantor.Pakaian pesta tersendiri bersama perangkatnya. Kerapian di rumah di ruang apapun akan menghemat waktu,berdandan bisa cepat, pantas  dan rapi.

8.Merawat Tanaman Hias

Rumah sebagus apapun tanpa kehadiran tanaman,akan terasa gersang. Meskipun lahan terbatas bisa disiasati dengan tanaman gantung atau ditempel di tembok

Setelah asyik berkegiatan merawat rumah,kini kita saatnya bersih diri, sholat dhuha,dan sarapan pagi bersama. Saatnya yang ditunggu-tunggu adalah kegiatan membaca kompasiana, koran, isi TTS ataupun bergutrau dengan keluarga.

Masa pandemi akan bisa dilalui dengan bahagia dengan sederet kegiatan yang terus'menerus,dan siap jadi pembelajar kapan saja. Semoga wabah covid 19 segera berlalu bagaimanapun rekreasi keluarga tetap penting. Seperti yang selalu dilakukan keluarga Bapak Tjiptadinata Ibu Ros dan keluarganya mampu mengelilingi belahan dunia tentu hal yang sangat menarik sebagai bahan menulis.Salam bahagia....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun