Program Financial and Empowerment goes to Digitan and Mobile (FEED Mobile) yang diluncurkan Citi Indonesia bersama Mercy Corps Indonesia telah memasuki tahap akhir. DI penghujung program, FEED Mobile menggelar workshop nasional yang dihadiri oleh Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Eko Ariantoro, Asisten Deputi Pembiayaan Syariah Kementerian Koperasi dan UKM Munawaroh, dan Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N Makki.
Dalam kesempatan itu Vera mengatakan bahwa program FEED Mobile telah menjangkau penerima manfaat melebihi target yang dicanangkan dari awal. Sejauh ini ada sekitar 12.950 penerima manfaat dengan 3.777 penerima manfaat yang sudah mengakses produk keuangan di lembaga keuangan formal. Kemudian terdapat 6.807 penerima manfaat mendapat informasi melalui SMS Blast. Terkait digitalisasi, Vera menekankan bahwa aspek tersebut sangat penting bagi dunia usaha karena perkembangan dunia saat ini tidak lepas dari efek yang ditimbulkan dari faktor tersebut.
Dalam pelaksanaannya, Vera menjelaskan, FEED Mobile menggunakan dua metode yaitu pelatihan tatap muka dan penggunaan kanal digital sebagai alat pendukung. Untuk memudahkan para penerima manfaat, Citi Indonesia membuat aplikasi Peduli Keuangan (PEKA) Android dan Peduli Keuangan (PEKA) SMS berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi, artikel, tips, anjuran pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha, serta sarana interaksi antar pengguna.
Dalam kesempatan yang sama, Agriculture and Financial Services Program Director, Mercy Corps Indonesia Andi Ikhwan berharap program ini bisa membawa dampak positif bagi kelangsungan dunia usaha, terutama petani dan pengusaha mikro di Kabupaten Indramayu. Dia juga berharap dengan menerapkan pendidikan pengelolaan keuangan dari FEED Mobile bisa mengangkat kesejahteraan mereka.
Dalam kegiatannya yang dimulai tahun 2014 lalu, Program FEED Mobile bermitra dengan beberapa lembaga keuangan mikro, Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla), Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan (DiskOperindag), Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3), dan lembaga masyarakat Bangkir Pelabuhan di Kabupaten lndramayu.
