Mohon tunggu...
Amin TeguhPrasetya
Amin TeguhPrasetya Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Gabah Mengalami Penurunan

9 November 2020   22:15 Diperbarui: 9 November 2020   22:37 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Senin, 9 Novemver 2020 Daerah Ngawi banyakj petani mengeluhkan harga gabah. Sejak merebaknya virus covid-19 harga kebutuhan pokok seperti beras mengalami peningkatan yang sangat pesat. Tetapi berbanding terbalik dengan harga gabah dipasaran yang semakin merosot. Ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi didaerah Ngawi, Jawa Timur. Khususnya di Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi. Padahal gabah sendiri merupakan bahan baku kebutuhan pokok. Keresahan saat ini dirasakan oleh sebagaian besar petani di daerah Kasreman Ngawi.


 "Saat ini gabah sendiri mencapai harga Rp 4.100 per kilogramnya, yang dulu dikisaran harga Rp. 5.000 keatas per kilogramnya," ujar Waji salah seorang petani di Kecamatan Kasreman.


Menurut Waji juga penurunan harga gabah ini sampai mengalami 18% per kilogramnya. Hal ini tentunya meresahkan para petani. Belum lagijuga adanya curah hujan yang tinggi terkadang merendam lawan persawahan mereka. Cuaca yang tidak menentu juga menjadi kendala dalam proes pengeringan gabah yang telah di panen tersebut. Apalagi ketika musim penghujan saat ini sulit untuk mendapatkan panasnya sinar matahari. Kurangnya panas matahari mengakibatkan bertambahnya dalam waktu pengeringannya.


Meskipun demikian, para petani di Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi berusaha kenaikan harga gabah  tidak sampai membuat komoditas ini mengalami kelangkaan di pasar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun