Mohon tunggu...
Astocha Abdurrahman
Astocha Abdurrahman Mohon Tunggu... profesional -

Ada saat kompetisi, ada saat sinergi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bagaimana Menyikapi Rel Maut?

11 Desember 2013   09:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana Menyikapi Rel Maut?

oleh:

Astocha Abdurrahman

sumber: smart-sensasional.blogspot.com

Saya sudah ratusan kali mendengar  kecelakaan maut di palang pintu Kereta Api. Menurut saya sebabnya sama, kendaraan bermesin macet seketika dan tidak bisa maju atau mundur saat Lokomotif mendekati 200 m dari palang pintu. Konon penyebab mesin mati mendadak adalah MEDAN MAGNET yang ditimbulkan Lokomotif pada rel yang dilewati.

Jika teori medan magnet ini benar, ada beberapa usulan yang saya sampaikan.

1. Masyarakat mohon mengerti benar bahwa medan magnet ini akan mematikan semua mesin mobil, yang baru, maupun lama. Sebagian masyarakat menduga medan magnet hanya mematikan mesin mobil kuno.

2. Ada fihak( PT KAI, Pemerintah, LSM, ormas)  yang berkenan mensosialisasikan teori medan magnet ini yang akan mematikan mesin sembarang mobil, baru maupun lama.

3. Ada fihak (ilmuwan, Produsen Loko, Produsen mobil) yang bisa menemukan alat anti medan magnet yang dipasang di palang pintu Kereta Api, atau dipasang di kemdaraan bermesin.

4. Dibuat underpass, atau flyover di setiap palang pintu kereta. kerja sama pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun PT KAI. tidak perlu ribut yang sudah lalu itu salah siapa. justru yang penting ke depan itu ayo direalisasikan mulai sekarang.

ada usul lagi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun