Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... bidang Ekonomi

Dosen UMP dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengapa di Bulan Ramadan Rezeki Kita Melimpah?

3 Maret 2025   06:16 Diperbarui: 4 Maret 2025   12:57 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ramadan (Dok. KOMPAS/HERYUNANTO)

Oleh Amidi

Alhamdulillah bulan Ramadhan sudah tiba, Ramadhan sangat dinantikan oleh kaum muslimin dan muslimat.

Kini kita sudah memasuki hari ketiga menjalankan ibadah puasa, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, begitu akan tibanya bulan Ramadhan "hati" ini mulai gembira yang diindikasikan oleh berbagai persiapan sudah kita lakukan dalam menyambut tibanya bulan Ramadhan.

Berdasarkan pengalaman bahwa, terutama bagi orang-orang yang beriman, tidak ada yang merasa "terbebani" dengan tibanya bulan Ramadhan, kita tidak terpikir ada tidak makanan/minuman yang akan kita makan/minum, kita tidak takut dengan kesulitan atas penyediaan bahan makanan/minuman. Ke semua itu kita abaikan, yang penting kita dapat melaksanakan ibadah puasa.

Rezeki Mengalir?

Jika pada bulan-bulan di luar Ramadhan mungkin kita merasakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar kita, terutama makanan/minuman, namun dalam bulan Ramadhan ini ternyata makanan/minuman tersebut tersedia dan tersedia pula di tempat ibadah yang disediakan oleh saudara kita yang ingin "berbagi".

Mengapa Rezeki Mengalir? Ini semua berkat ibadah dengan segala rangkaian ibadah yang kita lakukan dalam bulan Ramadhan ini.

Inilah yang dinamakan rezeki mengalir, baik berupa uang, makanan/minuman maupun lainnya terus mengalir sepanjang Ramadhan. Sehingga, bagi orang yang sedang dalam perjalanan pun tidak perlu takut kesulitan makanan/minuman.

Begitu kita mampir di suatu tempat ibadah (masjid atau musholah) untuk mengerjakan sholat magrib, biasanya di sana tersedia makanan/minuman untuk orang-orang yang akan berbuka puasa.

Jika Anda sudah berkunjung ke Arab Saudi atau Madinah, Anda akan menyaksikan pemandangan di dalam masjidil harom dan masjid Nabawi dan masjid yang lain di sana, akan tersaji susunan memanjang makanan/minuman yang disediakan pengurus/pengelola masjid dan saudara kita yang memperoleh rezeki yang berlebihan.

Jika pada hari biasa atau di luar Ramadhan, hal tersebut dilakukan mereka pada hari senin dan kamis, dan jika pada bulan Ramadhan dilakukan mereka setiap hari sepanjang bulan Ramadhan. Luar Biasa Bukan?

Bagi jamaah yang berada dalam masjid yang belum mengambil, terkadang dipaksa untuk mengambil makanan/minuman tersebut, saking banyaknya makanan/minuman yang mereka sediakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun