Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mengapa "Bermesraan" Antar Pelaku Bisnis Itu Penting?

8 September 2023   14:58 Diperbarui: 9 September 2023   08:52 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi partner bisnis. (Shutterstock/Akarawut via Kompas.com)

Sekolah atau Perguruan Tinggi bekerja sama dengan pihak bank dalam hal penerimaan/pembayaran SPP atau UKT Mahasiswa, bekerja sama dengan percetakan, bekerja sama dengan toko perlengkapan kantor, dan seterusnya. 

Pelaku bisnis bidang kuliner atau emak-emak yang menggelar aneka makanan di kaki lima (K-5) bekerja sama dengan emak-emak yang membuat kue rumahan untuk mengisi lapaknya. Kemudian masih banyak lagi pelaku bisnis bermesraan dalam hal bekerja sama tersebut.

Bermesraan dalam hal saling membutuhkan

Pelaku bisnis atau pedagang yang menjual barang dalam jumlah besar/banyak (grosir) membutuhkan pelaku bisnis atau pedagang pengecer (ritel) untuk menyalurkan barang dagangannya yang akan dijual langsung kepada konsumen. 

Bisnis digital membutuhkan pelaku bisnis ekspedisi atau bisnis pengantaran untuk mengantarkan produk yang dipesan/dibeli konsumen melalui sistem online kepada konsumennya. 

Pedagang es durian membutuhkan pelaku bisnis yang menjual durian. Kemudian masih banyak lagi pelaku bisnis bermesraan dalam hal saling membutuhkan tersebut.

Bermesraan dalam hal saling melengkapi

Pelaku bisnis atau pedagang skala kecil yang berdampingan dengan pelaku bisnis atau pedagang skala besar dan mapan, pada saat ada konsumen yang akan membeli barang di tokonya, sementara barang tersebut sedang habis atau tidak tersedia, maka ia akan menghubungi pedagang skala besar yang berdampingan dengannya, sehingga apa yang akan dibeli atau diminta konsumen kepadanya tersebut tetap bisa dilayani.

Bermesraan dalam hal saling mengisi

Pelaku bisnis atau pedagang yang saling mengisi kekurangan ragam barang yang dijualnya. Seperti pelaku bisnis atau pedagang ban mobil/motor. 

Pengalaman saya, teman dan mungkin juga Anda, pada saat mau membeli ban mobil dengan tipe dan merek tertentu, ternyata pada toko langganan kita tersebut ban tersebut tidak tersedia, lantas pemilik toko mengatakan bapak tunggu sebentar saya ambilkan di belakang, maksudnya mau mengambil pada toko koleganya yang tidak jauh dari tokonya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun