Mohon tunggu...
Amerinny TriRezeki
Amerinny TriRezeki Mohon Tunggu... Panggil Rinny. Pernah mengajar taman kanak-kanak. Menulis di blog, buku antalogi, media online

Penulis, blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Tradisi ke Hati: Menyelami Makna Halal Bi Halal sebagai Jembatan Ukhuwah

15 April 2025   07:12 Diperbarui: 15 April 2025   07:12 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi halal bihalal/meta.ai.com, canva.com/amerinnytrirezeki

Saat anak masuk sekolah atau para karyawan biasanya tidak langsung belajar, kalau karyawan sebelum bekerja biasanya ada acara saling bersalaman, memaafkan itu adalah halal bihalal. Dulu saat mengajar sekolah taman kanak-kanak saling memaafkan, bersalaman, anak tidak langsung belajar. Tetapi menulis cerita tentang liburan idul Fitri atau membuat keterampilan, menggambar masjid, anak-anak sholat dan lainnya. 

Berkumpul bersama keluarga instansi, perusahaan, di sekolah bersilaturahmi, saling memaafkan. Di Indonesia halal bihalal adalah sebuah tradisi. Menurut KKBI halal bihalal : penulisan yang benar halal bi halal adalah halal bihalal yaitu bersilaturahmi ke rumah tetangga, kerabat saling mengunjungi saat idul Fitri walaupun tidak mudik. Biasanya membawa buah tangan kue kering, opor ayam, ketupat, rendang, sambel goreng hati , rengginang, aneka kripik dan lainnya. Halal bihalal biasanya diadakan di salah satu rumah keluarga atau instansi, sekolah atapun di restauran. Ternyata bukan dari bahasa arab. 

Sejarah halal bihalal 

Halal bihalal dipopulerkan pada tahun 1938 dalam kamus bahasa Jawa Dr Th Pigeaud alal bihalal sebagai kunjungan untuk meminta maaf setelah ramadan. Mempromosikan produknya yaitu martabak yang dijual di taman Sriwedari istilah " halal bihalal" digunakan pada tahun 1948 pemimpin politik diundang oleh presiden Soekarno dalam acara halal bihalal di istana negara. Halal bihalal juga diartikan sebagai pertemuan untuk persatuan dan perdamaian antara pemimpin politik menurut KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948. 

Pengaruh dan penyebaran:

  KH Wahab Hasbullah Ulama elit politik mempromosikan ajaran ahlul Sunnah Wal Jamaah pada tahun 1946. Melakukan tradisi sungkem, saling memaafkan di aula istana setelah sholat idul fitri sejak zaman Mangkunegara I juga dikenal sebagai Pangeran Sambar. 

Bahasa arab halal bihalal memiliki tiga arti yaitu:

Halal bihalal ( mengurai benang kusut), halla Al maa ( air menjadi jernih) dan halla as Syai ( menyelesaikan masa lalu, pengampunan) menyelesaikan kesalah pahaman, maaf memaafkan. 

Tujuan halal bihalal

Tujuan utama halal bihalal adalah menyambung silaturahmi yang telah terputus, simvol integrasi nasional kesatuan, mengunjungi teman, tetangga untuk saling memberi kebahagiaan menurut sunnah nabi, saling memahami, saling memaafkan dalam ajaran Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun