Hal itu didukung dengan testimoni dari Ibu Ulfa dan beberapa siswa setelah penggunaan media. Mahasiswi juga menyebarkan angket bagi siswa untuk menilai keefektivitasan media Flipbook HIBERA.
"Ini pertama kalinya anak-anak menggunakan media e-flipbook yang berbentuk buku elektronik. Mereka antusias dalam membaca materi yang ada di dalam Flipbook HIBERA, lalu melihat gambar-gambar yang bervariatif dan diajak bermain game edukatif di Wordwall," ujar Ibu Ulfa saat wawancara terkait testimoni penerapan produk.
Penggunaan Flipbook HIBERA yang merupakan buku berbentuk elektronik membuat siswa kelas 3 bisa merasakan pengalaman baru dalam belajar karena belum pernah diterapkan di pembelajaran IPAS sebelumnya. Bagi guru sendiri, Flipbook HIBERA ini memudahkan dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswa.
Beberapa siswa kelas 3 pun membagikan kesan mereka. "Seru main kuisnya!" ucap Diaz. Temannya, Danang, menambahkan, "Asik soalnya pake komputer, tinggal dipencet-pencet biar geser halamannya."
Melalui kolaborasi ini, terbukti bahwa sinergi antara akademisi calon pendidik dan praktisi pendidikan dapat menghasilkan media inovatif dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi pembelajaran yang kreatif dan seru. Serta sebagai bentuk kontribusi nyata untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
