Mohon tunggu...
Amellia Zahro
Amellia Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Realita tak semengerikan kekhawatiranmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Begitu Toleransinya antara Berbagai Macam Agama dan Cara Adat Kebiasaanya

1 April 2022   23:28 Diperbarui: 1 April 2022   23:47 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Syahadat Singkat sama halnya seperti Syahadat para Rosul

Syahadat Singkat yang digunakan tidak sama persis sama dengan bentuk awalnya. Bentuk awal Syahadat Singkat itu biasanya disebut Syahadat Roma untuk membedakanya dari syahadat yang dipergunkan sekarang itu ditandai dengan bentuk awal yang muncul karena adanya penambahan beberapa kata yang terjadi dalam perjalanan waktu.

Seperti 1 contoh secara singkat itu ketika menggunakan Syahadat Roma itu bunyi syahadatnya "AKU PERCAYA AKAN ALLAH, BAPA YANG MAHA KUASA" sedangkan Syahadat Sekarang itu berbunyi "AKU PERCAYA AKAN ALLAH, BAPA YANG MAHA KUASA, PENCIPTA LANGIT DAN BUMI". Intinya Syahadat Singkat itu terdiri dari 12 butir keyakinan Kristiani. ke-12 butir itu dapat dibagi menjadi 2 bagian diantaranya itu bagian pertama (I-VIII) mengungkapkan keyakinan menenai Allah Tritunggal dan bagian yang kedua (IX-XII) mengenai karya penyelamatan yang dikerjakan oleh Allah.

2. Syahadat Panjang sama halnya seperti Syahadat Nicea Konstantinopel

Syahadat Panjang ini dilakukan untuk penegasan dua konsili dengan menambahkan pada Syahadat Roma pernyataan-pernyataan mengenai Bapa, Yesus, dan Roh Kudus. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan keyakinan akan jatidiri Yesus yang memiliki 2 kodrat (Allah dan manusia) serta keyakinan akan Allah Tritunggal.

Seperti 1 contoh Syahadat Roma itu berbunyi "AKU PERCAYA AKAN ALLAH, BAPA YANG MAHAKUASA, PENCIPTA LANGIT DAN BUMI". Sedangkan Syahadat Nicea Konstantinopel itu berbunyi "AKU PERCAYA AKAN SATU ALLAH, BAPA YANG MAHAKUASA, PENCIPTA LANGIT DAN BUMI DAN SEGALA SESUATU YANG KELIHATAN DAN TAK KELIHATAN".

Untuk dari itu ternyata kita jadi banyak mengetahui berbagai macam agama, keyakinan masing-masing dan juga dalam cara adat kebiasaanya. Kita dapat memangambil akan manfaat yang berbuah akan positifnya sesuai dengan porsi dan keyakinan kita masing-masing, semoga bermanfaat bagi kita semua...

terkhusus buat para penggemar dan pengagum membaca....

Sekian Terimakasih....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun