Mohon tunggu...
Ameliatun Khasanah
Ameliatun Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal

Saya hobi terhadap potret keadaan dan saya suka menganalisis masalah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pencak Silat

15 Oktober 2025   08:09 Diperbarui: 15 Oktober 2025   08:09 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kaltim.antaranews.com/berita/123833/juara-dunia-silat-rizka-andini-singkirkan-wakil-tuan-rumah-pon-papua

Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brrunei Darussalam Keempat negara itu termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.

Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia,

Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olahraga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam ajang SEA Games.

Kegiatan pencak silat juga ada di kampus UPS UKM Pencak silat UPS kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang tingkat nasional dalam jayakarta champions 3 tahun 2025 yang berlangsung di GOR PKP Jakarta Islamic school, Jakarta Timur, pada 19-20 April 2025, UKM pencak Silat UPS sukses memborong empat medali: 1 medali emas,2 medali perak,dan 1 medali perrunggu.

Kesimpulan : Pencak Silat merupakan olahraga / seni bela diri yang harus dilestarikan oleh bangsa Indonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun